Pada halaman olahraga, Rabu (23/3), Kompas cetak menurunkan berita berjudul, "Tonggak Dominasi Baru City". Isinya mengenai laporan Football Money League, yang menempatkan Manchester City dengan pemasukan tertinggi selama musim 2020-2021.
Berapa sih pemasukan "The Citizens" kala itu, sehingga menarik perhatian Kompas?
"... City mencatat pemasukan sebesar 645 juta euro, atau sekitar Rp 10,16 triliun...", tulis Wartawan Kompas, berinisial SAN.
Namun sangat disayangkan, SAN menulis jumlah yang keliru. Jika SAN membaca laporan resmi Football Money League, yang dikeluarkan Deloitte, maka jumlah yang benar adalah 644,9 juta euro.
Berikut saya kutipkan dari laporan Deloitte, "... Manchester City top the Money League for first time with revenue of 571.1m (644.9m) ...".
