novel ini If We Make it through December, penulis mengisahkan cerita fiksi yang berbasis dengan kenangan penuh di bulan Desember. Uniknya buku ini merupakan kolaborasi oleh 5 penulis hebat asal Indonesia loh! hasil kolaborasi ini menciptakan 5 cerpen di dalam 1 novel yang membagikan berbagai macam kondisi percintaan. Apakah Desember meninggalkan jejak bahagia? atau sebaliknya?
Apakah Desember dinominasi sebagai bulan penuh kenangan? Yap! sesuai judulIdentitas Buku :
Judul : If We Make It through December
Penulis : Auryn Vientania, Giantara Alam, Nadia Ristivani, Quinn, Yossi Zahra
Penerbit : PT. Bukune Kreatif Cipta
Halaman : 274 Halaman
Dalam buku ini ada 5 bagian yang disajikan yaitu If She Chooses Me, Kita Usahakan Rumah Itu, Seni Mencinta Dalam Diam, Interaksi, Selesai, Endless Memories. Mari kita bahas satu persatu secara singkat.
If She Chooses Me - Desember bagi Amai adalah waktu untuk menonton pertunjukkan teater Bhanu ( laki - laki yang baru ia temui 3 bulan yang lalu ), tapi entah mengapa rasanya ia sudah mengenalnya dari lama. Tapi ternyata Bhanu belum selesai dengan masa lalunya akan tetapi ia mencintai Amai. Namun jika dapat memutar kembali waktu, Bhanu berharap Amai tidak bertemu dengan lelaki seperti dia. Jika bisa mengubah judul untuk kisah mereka Bhanu akan memberi nama "If She Didn't Choose Me" karna Bhanu menganggap jika Amai tidak bertemu dengan dirinya, Amai akan lebih bahagia.
Kita Usahakan Rumah Itu - Desember bagi Asyera adalah pelajaran hidup untuk dirinya dan kekasihnya yang sudah 6 tahun lama bersama, Alga. Haruskah mereka berpisah karna sudah lama bersama? Asyera mengetahui bahwa Alga ingin membuat bahagia keluarganya, namun kesannya Alga selalu menepikan Asyera. Apakah mereka dapat Usahakan Rumah Itu? Jangan lupa pulang ke rumah ternyaman, dengan penuh kasih sayang.
Seni Mencinta Dalam Diam - Bagi Djoeli Desember adalah pertemuan dengan Khadafi di ruang rapat itu. Mereka berdua saling menyukai sesama, namun mereka lebih memilih untuk memendam rasa yang kuat itu ( ditambah juga dengan gengsi setinggi langit ). Dapat pengingat bahwa diam bukanlah segala jawaban.
Interaksi, Selesai - Desember bagi Keisha adalah kesempatan untuk membalikkan permainan sang kekasihnya, Laskar yang merupakan anggota band terkenal. Keisha mengalami krisis identitas dan merasa bahwa dirinya hanya diketahui sebagai "kekasih Laskra" bukan seorang Keisha lagi. Setiap orang yang bertemu dengan Keisha selalu menanyakan kabar Laskar, lalu bagaimana dengan dirinya?. Terkadang kita harus melepaskan orang yang ternyata ingin menjadi bagian suatu bagian dari cerita, bukan cerita sepenuhnya. Hidup harus tetap berjalan.