novel mungkin memberikan kesenangan tersendiri oleh beberapa orang, namun ada juga beberapa orang yang tidak menikmatinya. Namun ayo kita budidayakan budaya membaca sejak dini dengan memulai membaca novel yang di karang oleh Darwin atau dengan nama pena yang lebih dikenal Tere Liye berjudul Hujan .
Halo sahabat kompasiana! membacaJudul : Hujan
Penulis : Tere Liye
Terbit : Januari 2016
Halaman : 320 halaman
Novel ini dimulai dengan cerita percintaan dan perjuangan hidup sang tokoh utama bernama Lail. Saat berumur 13 tahun Lail terpaksa menjadi seorang yatim piatu, pada hari pertama ia sekolah terjadi musibah yang tidak diduga terjadi yakni gempa bumi & gunung meletus yang menghancurkan kota dimana Lail dan keluarganya menetap.
Beruntungnya Lail selamat dari bencana yang menimpa kota yang ia tinggali itu, Lail diselamatkan oleh seorang anak laki - laki yang berusia 15 tahun, yang dikenal dengan nama Esok. Sedikit latar belakang keluarga Esok, Ibunya tidak meninggal namun kedua kakaknya harus diamputasi ketika semua rumah sakit terbatas jumlahnya.
Selama setahun terakhir Lail tinggal bersama dengan Esok di suatu pengungsian, mereka membangun suatu hubungan pertemanan yang amat dekat bagai kakak dan adik. Keduanya pun kerap kali membantu petugas pengungsian. Namun sayangnya pemerintah menutup pengungsian yang mengakibatkan Lail dan Esok terpisah.
Lail akan menetap di sebuah panti sosial, sementara Esok nyatanya diangkat menjadi anak oleh salah satu keluarga. Walau terpisah mereka namun tetap merindukan satu sama lainnya, terutama Lail.
Apakah Lail dan Esok akan dipertemukan kembali? Mari baca buku Hujan yang ditulis oleh Tere Liye untuk mengetahui lanjutannya
Kelebihan novel Hujan karya Tere Liye