Mohon tunggu...
Satrio Ra Nduwe Aji
Satrio Ra Nduwe Aji Mohon Tunggu... -

..Seneng Misuh... Tapi Ra Seneng Musuh (an)...

Selanjutnya

Tutup

Politik

Bohong dan Bokong

16 Januari 2011   14:30 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:31 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Hari ini seluruh artikel yang bersifat opini di Kompas, topiknya cuma 1 "BOHONG!!", mulai dari pailul, sukribo sampai dengan kolom psikologi ibu kristi mengulas tentang bohong. Setelah melalui bebagai riset ternyata wajah para pembohong seperti penampakan bokong. Terdapat keseimbangan antara bentuk pipi kiri dan kanan yang menyerupai buah apukat. 

Bodyshape pembohong biasanya berperut buncit dan senyumnya menyeringai. Kalau bokong bodyshapenya ngikutin yang bawa, kalau bokongnya Jilo bisa bikin komat-kamit, kalau si Gayus bisa bikin morat-marit..

Berbeda dengan bokong, suara pembohong biasanya kalem dan memberikan stimulasi yang indah-indah dibenak kita, sedangkan suara bokong memperdengarkan suara yang kita persepsikan tentang hal-hal yang buruk.

Bau pembohong biasanya harum.... tapi kalau kita perhatikan agak anyir ... seperti bau manyat..

Berbeda dengan bau bokong yang biasanya jadi wangi kalau kita lagi birahi atau memuakan dan bikin mual kalau kita sedang sadar ...hehehe.....

Bohong dan bokong memang hanya beda huruf h dan k... dan kalau dikumpulkan jadi "Hongkong"

Jadi kesimpulannya :

Bohong hampir sama dengan bokong, kalau ada orang bohong dan kita sadar akan terdengar dan berbau memuakan bikin mual, namun bila kita sedang tidak sadar akan berbau harum dan terlihat indah, seperti halnya kalau kita sedang birahi berpersepsi tentang bokong.

Tapi ada satu hal, kalau ada yang mengatakan bahwa di negeri ini adalah negeri pembohong adalah salah besar, negeri ini adalah tempatnya orang jujur, orang-orang yang apa adanya, tidak neko-neko dan macam-macam, negeri ini adalah tempat orang-orang yang nrimo ing pandum, pejabatnya jujur-jujur, mriyayeni, satu kata dengan perbuatan, mereka memimpin rakyat dengan apa adanya, seperti yang dikatakan bapak presiden dalam tajuknya kompas 2 hari yang lalu,"PEMERINTAH MENYAJIKAN LAPORAN DENGAN APA ADANYA", yah ... negeri ini adalah negeri yang dipenuhi orang-orang yang jujur, dari rakyat sampai dengan presidennya nggak pernah berbohong, semuanya jujur, banyak hal disajikan dengan jujur di negeri ini,  JUJUR KACANG IJO, JUJUR AYAM adalah makanan wajib kita,  JUJUR BUNGA adalah lagu wajib bagi kita, JUJUR GUNUNG adalah falsafah kita, JUJUR AJUR (= HANCUR) adalah semboyan kita!!!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun