Mohon tunggu...
KKN38CURAHPOHUNIVERSITASJEMBER
KKN38CURAHPOHUNIVERSITASJEMBER Mohon Tunggu... Mahasiswa - HUMAS

Curahpoh

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bank Sampah Dusun Lumbung, Bondowoso Siap Menampung Sampah Anoraganik Warga

25 Januari 2023   08:03 Diperbarui: 25 Januari 2023   08:11 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terhitung sudah 19 hari mahasiswa KKN kelompok 38 Unej Membangun Desa telah terjun ke masyarakat. Setalah semakin akrab dengan warga desa, terutama warga Dusun Lumbung yang menjadi target program kerja, mahasiswa KKN 38 menyusun khusus untuk program sistem pengelolahan Bank Sampah guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. 

Dusun Lumbung sendiri memiliki 3 RT, yang nantinya akan menjadi pengurus yang menghubungkan masyarakat dengan pemuda bondowoyo. Setelah melakukan study di Desa Jenggawah Dusun Gayasan B Kabupaten Jember pada minggu kedua yakni pada hari Minggu tanggal 15 Januari 2023, kelompok KKN 38 segera mengaplikasikan ilmu yang telah diserap dari Bank Sampah Dusun Gayasan B, Jenggawah, Jember.

Pada hari Senin, anggota kelompok 38 melakukan crosscheck pembuatan tempat sampah yang akan diletakkan di tempat-tempat yang akan terdeteksi memiliki potensi penumpukan sampah yang berlebihan sebab setelah dilakukannya survey lingkungan lanjutan, terdapat beberapa titik tempat tumpukan sampah warga yang mencemari nilai estetika desa.


Langkah selanjutnya yakni melakukan rapat gabungan antar pemuda Bondowoyo dengan kelompok KKN 38 guna merealisasikan rancangan terkait sistem terkait Bank Sampah yang akan didirikan di saung (basecamp) Komunitas Pemuda Bondowoyo. Kerjasama akan di resmikan bersamaan dengan adanya rapat lanjutan bersama perangkat desa setempat, yang akan dilakukan pada tanggal 25 Januari 2023. 

Garis besar dari rancangan yang dihasilkan sebelum rapat lanjutan bersama perangkat desa ialah sebagai berikut; masyarakat yang telah mengumpulkan sampah akan di timbang di masing-masing RT setempat (hal ini dirancang agar masyarakat yang rumahnya terbilang cukup jauh dengan saung tidak perlu mengangkut sampah yang dikumpulkan jauh-jauh ke saung.

Kemudian dari pengurus di masing-masing RT jika sudah mencapai jumlah sampah yang ditentukan akan menyetorkan ke Pemuda Bondowoyo, setelah melakukan seluruh proses pendataan dan memasukkan hasil kedalam buku tabungan masing-masing anggota oleh pengurus tiap RT, Pemuda Bondowoyo akan membantu menjual kepada Tempat Pembuangan Sampah induk Bondowoso dan akan diolah menjadi biji plastik. 

Baca Juga: KKN UNEJ Membangun Desa Kelompok 38 Desa Curahpoh Mendirikan Bank Sampah di Dusun Lumbung

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun