Mendapat Email Blast dari Admin Kompasiana tentang undangan menghadiri Warung Warner -WarWar- terbilang cukup mendadak. Sempat ragu, tapi karena ke-kepoan saya cukup besar mengenai konsep acara yang baru berjalan 3 episode ini, akhirnya saya meyakinkan diri untuk konfirmasi kehadiran melalui email.
Setelah menempuh lebih dari 1 jam perjalanan dari alam sutera menuju daerah tugu tani yang jadi homebase warner music Indonesia, akhirnya saya berhasil tiba di lokasi. Kantor Warner Music Indonesia berada di gedung Wisma Alia lantai 6, tepatnya di seberang halte tugu tani yang beberapa tahun lalu menghebohkan, karena terjadi kecelakaan ketika seorang pengemudi wanita menabrak beberapa pejalan kaki di minggu pagi.
Keluar dari pintu Lift kita bisa langsung mendapati frontoffice Warner Music Indonesia -WMI-. Sebelah kiri terlihat ruang bersekat ukuran tidak terlalu besar, layaknya partisi di ruang perkantoran. Yang membedakannya adalah, partisi atau sekat antara meja berbentuk satu buah kaset berukuran besar. Bahkan tempat menggulung pita sengaja dibiarkan bolong, sehingga memudahkan antar karyawan berkomunikasi melalu celah tersebut. Tanpa harus melongok keatas terlalu tinggi di antar partisi, atau bahkan tidak perlu bersuara keras.
Sedangkan kalau kita ke arah kanan, terlihat ruang agak lapang, ada Gajebo kayu dengan meja ditengah, LED TV berukuran raksasa, sebuah stage lengkap dengan alat musik dan soundsystem, tidak ketinggalan pantry khusus karyawan yang di dekorasi menyerupai warung kaki lima.
"Denah kantornya memang sengaja kita buat berdasarkan fungsi otak. Otak kiri yang lebih terrstruktur dominan untuk kerja sementara otak kanan untuk kreatifitas". Setidaknya itu yang di ungkapkan oleh Toto Widjojo, managing director of Warner Music Indonesia.
[caption id="attachment_376413" align="aligncenter" width="360" caption="Managing Director Warner Music Indonesia Toto Widjojo"]
[caption id="attachment_377109" align="aligncenter" width="600" caption="Toto Widjoyo managing director saat bertemu dengan para blogger"]
Untuk konsep WarWar sendiri setiap episode sangat beragam dan unik. Dua episode sebelum mengangkat topik, Artis yang berangkat dari Talent Search; Joshua Ledet (22), Juara III American Idol 2012 dan dua artis Warner Music Indonesia, yaitu Hanin Dhiya (14), Juara II Rising Star Indonesia 2014, dan Ghaitsa Kenang (19), Juara III Rising Star Indonesia 2014 untuk episode 1. Di Episode #warwar2 ada reggae yang ngejazz ala Dhyo Haw Artis temuan tim Warner Music dari youtube.
Satu saran saya kalo ingin puas melihat acara WarWar jangan terlambat sedetikpun. Karena acara livestreaming yang di dukung oleh kompas.com ini sangat memperhitungkan waktu. Korbannya saya yang terlambat 15 menit sehingga tidak bisa melihat acara yang di pandu oleh Christi Colondam dari awal. Saat Saya sampai di lokasi Shae Sedang Perform lagu pertama. Menyesal melewatkan Indah  Nevertari tampil.
Dan akhirnya silahkan menikmati tiap detik yang dapat saya rekam dari sebuah lensa di #warwar3 bersama Vokalis Sheryl Gething (21) atau Shae, dan juara Rising Star Indonesia 2014, Indah Nevertari (22)
