Mohon tunggu...
Satto Raji
Satto Raji Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Freelance Worker for Photography, Content Writer, Sosial Media,

Belajar Untuk Menulis dan Menulis Untuk Belajar

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Musical Journey of Krakatau, Membawa Kita Melintas Batas Waktu

14 Februari 2020   20:57 Diperbarui: 14 Februari 2020   21:20 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Haiti, bikin suasana panggun tiba-tiba menghangat, santai kaya dipantai

"Kenapa lagu yang kita bikin liriknya tiba-tiba jadi kenyataan ya?" Ujar Trie Utami di sela-sela konser Musical Journey of Krakatau, di sambut tawa oleh seluruh personil Krakatau dan 500 penonton yang hadir di Titan Center malam itu.

Sabtu 8 Februari 2020, saya berkesempatan hadir di konser yang bertajuk Musical Journey of Krakatau,sebagai salah satu perwakilan dari KETAPELS (Kompasianer Tangerang Plus). Komunitas penulis Kompasiana yang berdomisili di wilayah Tangerang dan sekitarnya.

Jujur saya tidak mengikuti perkembangan group musik beraliran Jazz Fusion ini, karena saat mereka terbentuk, saya (mungkin) belum sekolah. Dan saat itu genre musik masih dikuasai oleh rock, pop, dangdut dan melayu. Jadi Krakatau Band memang mempunyai penggemar yang sangat segmented, tapi mereka tetap bisa eksis.

Selalu ada hits yang disukai oleh masyarakat, tahun 1988 La Samba Primadona (menurut saya) jadi salah satu hitsnya. Lagu yang di masa itu (saya yakin) pasti jadi lagu paling asik untuk diajak berdisko dan bergoyang akan terngiang-ngiang selalu ditelinga para fans.

Malam itu La samba Primadona menjadi lagu ke-15 yang di bawakan Krakatau Band untuk menghibur para fans yang hadir.

Tepat dibelakang saya, seorang pria (mungkin) seumuran bapak dirumah, hapal sekali nada bass dan terompet di awal lagu ini, sambil menebak dengan tepat judul lagunya.

Tidak kalah heboh, pria disamping kami yang datang bersama istri dan anaknya yang sempat tertidur dipertengahan konser, tapi terbangun ketika bapaknya sesekali berteriak ekspresif malam itu memberi applause kepada semua personil Krakatau.

Yess, Musical Journey of Krakatau malam itu mengobati kangen yang tertahan lebih dari 30 tahun silam. Sebenarnya Krakatau sudah performance dibeberapa event musik, tapi ada yang berbeda dari pertunjukan malam itu di Titan Center Bintaro.

Pertama, para personil Krakatau bahagia karena bisa tampil di "dekat" rumah dan kagum kalau ternyata di Bintaro ada venue yang sangat mumpuni untuk konser musik indoor. Saya juga kagum sama Titan Center, sambil membatin "Ada juga tempat begini di Bintaro".

Kedua, daftar lagu (song list) malam itu ditarik mundur. Maksudnya lagu yang akan dibawakan malam itu, dimulai dari tahun atau album terbaru dan sedikit demi sedikit bergeser ke album terlawas mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun