Mohon tunggu...
S3mPrUL
S3mPrUL Mohon Tunggu... lainnya -

oh semprul, Dasar semprul, nama yang kadang sering disebut2 ketika kita membeci sesuatu, atau mengumpat pada seseorang, "dasar semprul kamu???"

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Penggunaan Kata "Dancuk" Pada Masyarakat Surabaya dan Sekitarnya

20 Juni 2012   14:30 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:44 5475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Sebelumnya saya mohon maaf bagi para pembaca kompasiana, karena saya menggunakan judul yang aneh dan kurang sopan.

bagi admin kompasiana silahkan didelet postingan ini jika tidak patut dipublikasikan.

Tulisan ini terinspirasi oleh salah satu judul skripsi salah seorang mahasiswa perguruan tinggi negeri di  kota Jember Jurusan Sastra Indonesia, yaitu "Penggunaan kata "Dancuk" Pada Masyarakat Surabaya dan sekitarnya"

Kalo Jogjakarta ada icon DAGADU, di Bali icon ada JOGER, maka di Surabaya ada Cak dan Cuk. Sebuah fenomena bahasa unik yang ada di masyarakat Surabaya. Kata Dancuk sudah membudaya di kota Bajul ijo dan sekitarnya.Kata "Dancuk" kalo dicermati secara mendalam akan terkesan Eksotik, Unik dan lucu.

Dancok koen isih urip tha? (DANCUK, KAMU MASIH HIDUP YA?) kalo diucapkan dengan ekspresi keakraban, saat ketemu teman lama yang tidak pernah berjumpa maka kita kan senyum-senyum saja,toh namanya juga bahasa keakraban. Tapi sebaliknya  jika di ucapkan ketika ekspresi penuh kemarahan dan emosi, jangan berharap kita senyum-senyum ketika mendapatkanya he...he.. bisa-bisa terjadi "SENGGOL BACOK"

Kata Dancok biasa juga diucapkan oleh orang jawa timur ketika terheran-heran melihat sesuatu yang menakjubkan. Dancok Rek Ayune Bocah Kui! (Dancok, Cantiknya Anak itu!) :-)

Kata Dancuk mempunyai variasi yang berbeda-beda dalam melafalkanya:

Jancuk

Dancuk

Duancjuk

Juancuk

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun