Mohon tunggu...
Sani Adipura
Sani Adipura Mohon Tunggu... -

Orang Biasa, Bangun..Kerja..Makan Tidur dan Komentar di Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Nasib Kuli Sipil “512 Ciputat-PuloGadung”

17 April 2010   06:58 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:45 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Oh Beginilah Nasib Kuli Sipil

Di Bentak Bentak Push Up di Kerikil...

Itulah sepenggalan lagu ospek ketika memasuki bangku kuliah. Kuli adalah orang yang bekerja dengan mengandalkan tenaga tanpa disertai dengan keahlian tertentu. Di dalam dunia konstruksi kuli adalah tulang punggung utama demi tercapainya suatu project.

Permata Senayan Project yang terletak di jalan Patal Senayan adalah pengalaman kerja pertamaku sebagai pengawas untuk salah satu subcontractor proyek tersebut. Bekerja di konstruksi sehingga aku sering berinteraksi  dengan para kuli kuli dari berbagai daerah yang datang ke ibukota untuk mencari nafkah.

Bergaul dengan kuli membuatku lebih banyak bersyukur akan nikmat yang Allah berikan bagaimana tidak mereka bekerja banting tulang dengan upah yang tidak terlalu besar namun mereka bekerja sangatlah berat. Waktu waktu jam istirahat sangatlah special bagiku bagaimana tidak makan siang bareng dengan lauk ala kadarnya menjadi terasa lebih nikmat, diselingi canda dan tawa mereka.

Dalam perjalanan menuju dan pulang dari Proyek "KOWAN BISATA 512 CIPUTAT-PULO GADUNG" adalah transportasi yang setia mengantar ku dari mess perusahaan ke proyek, 512 memiliki kenangan tersendiri bagiku bagaimana tidak angkutan ini tidak akan jalan apabila penumpangnya belum bergelantungan di pintu bis he..he..dan khayalanku terbang tinggi ketika memasuki tol kota di saat aku berjuang dengan pegalnya badan dan tangan berpegangan aku menyaksikan para eksekutif diantar dengan supir dengan kendaraan yang nyaman. Dalam hatiku kapan aku seperti mereka?

Seperti kata pepatah hidup itu berputar kadang di atas kadang di bawah hal itu aku rasakan 2 atau 3 tahun kemudian ketika aku menghadiri meeting sebuah project dan diantar supir kantor serta mobil kantor ditempat yang sama di tol kota ketika macet  "KOWAN BISATA 512 CIPUTAT-PULO GADUNG"  tepat berada di depanku saat itu aku teringat masa masa itu berjuang di dalam angkutan tersebut.

Masa masa sulit, cobaan hidup di masa lalu akan menjadi kenangan terindah suatu hari nanti.

Salam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun