Mohon tunggu...
Sa'diah Ayu Putri
Sa'diah Ayu Putri Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Psikologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang\r\nFB : Sa'diah Ayu Putri\r\n

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kenali Wawancara

28 Mei 2015   05:12 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:31 1176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Yuk, Kenali Wawancaramu,

Saya akan berbagi cerita tentang wawancara. Menurut pengalaman saya, wawancara memang bukan sekedar tanya jawab biasa. Dan tentunya, tanya jawab biasa tidak ada tujuan yang telah ditetapkan sebelum wawancara dimulai. Pada wawancara sendiri,, harusnya ada tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Jadi pertanyaan yang diajukan dapat terarah dan tidak lari kemana - mana. Jika anda menginginkan wawancara anda tidak berhenti ditengah jalan karena anda lupa apa yang harus ditanyakan ketika wawancara, ada baiknya anda membaca postingan saya dibawah ini.

Untuk memudahkan ketika waancara, ada baiknya beberapa hal tentang bentuk - bentuk wawancara yang perlu diketahui oleh peneliti.

1.Wawancara Terstruktur

Pada wawancara ini, memang terkesan seperti sedang melakukan interogasi. Karena dalam wawancara terstruktur ini harus dilakukan sesuai dengan pedoman wawancara atau bahasa kerennya Guide Interview. Pada pedoman wawancara ini terdapat list pertanyaan yang akan diajukan nantinya. Dan pastinya sesuai dengan tujuan penelitian yang dilakukan. Beberapa ciri - ciri dari wawancara terstruktur adalah:

a.Adanya daftar pertanyaan dan kemungkinan jawaban yang akan diberikan oleh subjek.

b.Kecepatan wawancara terkendali dengan daftar pertanyaan dan jawaban yang tersedia. Jadi memudahkan subjek ketika memberikan jawaban.

c.Tidak ada fleksibilitas (pertanyaan atau jawaban). Dalam hal ini, peneliti tidak perlu membuat pertanyaan lain atau jawaban lain.

d.Mengikuti pedoman (baik dalam bertanya maupun penggunaan kata) karena semuanya sudah dirancang sebelumnya.

e.Tujuan wawancara untuk menjelaskan suatu fenomena

2.Wawancara Semi-Terstruktur

Bedanya dengan wawancara terstruktur, wawancara semi-Terstruktur ini masih bisa ada jawaban ataupun pertanyaan lain diluar daftar yang telah ditentukan. Beberapa ciri wawancara semi - Terstruktur ini adalah:

a.Pertanyaan terbuka, namun masih dibatasi dengan tema

b.Kecepatan wawancara dapat diprediksi

c.Fleksibel (pertannyaan dan jawaban masih dapat terkontrol)

d.Ada pedoman wawancara

e.Tujuan wawancara untuk memahami suatu fenomena

3.Wawancara Tidak Terstruktur

Wawancara ini hampir mirip dengan wawancara semi - terstruktur. Cirri - cirinya adalah:

a.Pertanyaan terbuka dan jawaban lebih bervariasi dan luas

b.Kecepatan wawancara sulit diprediksi karena jawaban dan pertanyaan bisa bertambah sewaktu - waktu

c.Sangat fleksibel (sehingga terkadang seperti ngobrol ngalur-ngidul)

d.Dalam pedoman wawancara yang dibuat sangat longgar

e.Tujuan wawancara untuk memahami suatu fenomena.

Source: Herdiansyah, Haris. 2015. Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu Psikologi. Jakarta : Salemba Humanika

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun