Mohon tunggu...
Rizqi Maulana
Rizqi Maulana Mohon Tunggu... Administrasi - Belajar mengubah rangkaian pikiran menjadi kata-kata

I talk (to myself) a lot

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Kisah Persahabatan Dua Perempuan dalam "You and I"

8 Desember 2020   22:58 Diperbarui: 8 Desember 2020   23:13 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena film ini berpusat di kehidupan dua orang, yang semuanya menjadi tokoh utama, saya merasa cerita dari mereka saja sudah cukup dan tidak perlu ada bahasan dari orang lain. 

Mungkin di beberapa film dokumenter, kita biasanya disuguhkan pendapat dan cerita dari berbagai narasumber. Ada yang sejalan dan ada yang saling berbeda pendapat. 

Saya pribadi sering merasa ada beberapa film yang masih kurang menayangkan narasumber yang berbeda pendapat. Jadi informasi-informasi yang ada tidak cover both sides. 

Lain cerita di film ini. Informasi mengenai G30S/PKI dan kehidupan eks tapol (ET) sudah banyak bertebaran dalam berbagai media. Jadi di film  yang fokus ke kehidupan pribadi memang tidak perlu ada narasumber yang berlebihan. Itu yang membuat perasaan ketika menonton film ini berbeda. 

Tidak ada proses komparasi informasi dan lain sebagainya. Sehingga menonton You and I hanya akan membuat perhatian kita terisap ke Ibu Kaminah dan Kusdalini. 

Singkatnya, saya menyarankan jika ada kesempatan menonton film You and I yang LEGAL, lebih baik disegerakan. Film-film seperti ini bisa menambah pengetahuan, khususnya bagi saya, mengenai tragedi G30S/PKI dan segala kesimpangsiurannya dengan bonus kisah romantis dari dua orang yang dipersatukan di penjara. 

Kisah hidup dua orang yang bersama melawan stigma dan ketakutan kan penilaian masyarakat. Kisah hidup mengenai perhatian anak muda mengenai sejarah bangsa yang masih perlu digali lebih dalam dengan sudut pandang yang lebih beragam.

Bacaan lebih lanjut

Sinema Persahabatan Perempuan Eks Tapol - Tempo

Menangkan Anugrah Film Bergengsi, "You and I" Bukan Film Biasa - VoA Indonesia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun