Mohon tunggu...
Rzkrachmaa
Rzkrachmaa Mohon Tunggu... Freelancer - Hello, selamat datang di halaman kompasianaku, selamat membaca~

Temukan saya di instagram : @rzkrachmaa

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tipe-tipe Orangtua yang Membuat Anak Tumbuh Menjadi Pribadi yang Keras Kepala

27 November 2019   23:10 Diperbarui: 27 November 2019   23:22 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Tidak konsisten dalam bersikap

Sikap orangtua yang berbeda beda saat menyikapi anaknya akan membuat anak menjadi bingung, ketika orangtua sedang dalam situasi dan kondisi yang baik, orangtua akan menurui segala keinginan anaknya. Tapi saat orangtua dalam situasi yang tidak baik, orangua akan menunjukkan sikap marah, membentak, dan berbicara dengan nada tinggi kepada anak. Ketika orangtua tidak bersikap konsisten anak akan semakin keras kepala dan tidak bisa di nasehati.

5. Selalu menuruti semua keinginan anaknya

Terkadang ada tipe orangtua yang selalu menuruti apapun keinginan anaknya agar anaknya tidak rewel dan merengek meminta sesuatu lagi. Tetapi jika orangtua selalu mengabulkan keinginan anaknya, anak akan berfikir bahwa dengan cara bersikap keras kepala orangtua akan mengabulkan permintaan nya.

Anak yang tumbuh di dalam lingkungan seperti ini, anak akan tumbuh dengan sikap keras kepala yang semakin menjadi jadi. Anak akan menjadi egois dan mementingkan dirinya sendiri.

6. otoriter

Pola asuh otoriter ini termasuk pola asuh yang kurang tepat diterapkan kepada anak. Karena pola asuh ini akan membatasi apapun yang dilakukan anak dan anak di tuntut untuk selalu menuruti keinginan orangtuanya. Jika orangtua bersikap terus terusan seperti ini, anak akan semakin keras kepala dan bisa bisa akan melawan orangtuanya saat anak sudah benar benar tidak sanggup lagi dengan sikap orangtuanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun