Kalau kalian sudah  merasakan tanda-tanda tersebut berkepanjangan, efeknya tentu tidak baik untuk diri kalian sendiri dan juga lingkungan. Jadi, kalian bisa tanggulangi dengan cara cara ini:
- Selalu bersyukur. Semua manusia sudah ditakdirkan memiliki kekurangan dan kelebihan, semua sudah sesuai dengan porsi masing-masing. Karena itu, penting untuk kita selalu bersyukur dengan apa yang kita miliki dan dapatkan. Tidak hanya bersyukur, kita juga harus selalu berdo'a dan berusaha agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
- Bergaul dengan teman yang suportif. Lingkungan sekitar utamanya lingkup pertemanan sangat berpengaruh untuk perilaku dan cara berpikir kita. Lantas, carilah teman yang selalu mendukung apa yang kita lakukan dan yang bisa memotivasi kita agar bisa meng-improve diri kita.
- Mencari kesibukan yang bermanfaat. Hal ini juga sangat berpengaruh, menyibukkan diri membuat kita lupa sejenak dengan permasahalan yang kita hadapi. Dari pada hanya sekedar scroll media sosial yang malah memancing rasa insecure kita lebih baik jika waktu luang digunakan untuk hal bermanfaat lainnya seperti belajar memasak atau mengikuti webinar untuk menambah pengetahuan.
Sebenarnya, insecure itu hal yang lumrah saja terjadi tetapi jika hal tersebut terjadi secara berkepanjangan maka, hal tersebut hanya akan merugikan diri sendiri dan akan semakin memburuk jika tidak segera ditanggulangi. sehingga, perhatian kita perlu dialihkan ke hal lain agar tidak terpicu untuk merasa insecure lagi.
Daftar Pustaka
Mu'awwanah, U. (2017). PERILAKU INSECURE PADA ANAK USIA DINI. a-ibyn: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(01), 47-58.
http://jurnal.uinbanten.ac.id/index.php/assibyan/article/view/1336
Oentarto, Aloysius., Rahmat, Febri., Hapsari, Skolastika., Widiastuti, Anastasia.,  Gabriella, Esther. (2021). Cara mengubah Insecure dengan teori Cognitive Behavioral Therapy (CBT) dan menggunakan teknik Cognitive Behavior Modification (CBM). doi: 10.31234/osf.io/7qy2mÂ
Â
Nama: Rizka Amelya Agustina Putri
Nim: 202110230311320