Website BK Spenduso sebagai Optimalisasi Layanan Bimbingan Konseling

Layanan bimbingan klasikal adalah salah satu layanan bimbingan konseling yang menekankan pada fungsi pemahaman dan pencegahan. Sasaran dalam bimbingan klasikal biasanya adalah peserta didik yang banyak dengan jumlah 30-40. Layanan bimbingan klasikal di SMP dialokasikan 40 menit per minggu. Jadi, setiap minggu guru BK masuk ke kelas satu kali. Akan tetapi, di luar itu pun guru BK masih aktif memberikan layanan seperti bimbingan kelompok, konseling kelompok maupun konseling individu dan layanan insidental lainnya.

40 menit layanan bimbingan klasikal dirasa kurang karena sering kali waktu habis untuk menyampaikan materi. Bukan hanya guru BK yang merasa kurang dengan layanan bimbingan klasikal yang hanya 40 menit, akan tetapi peserta didik pun merasa kurang. Tak jarang banyak dari peserta didik yang ingin jam bimbingan klasikal menjadi 2x40 menit dalam satu minggu. Hal tersebut sering kali mengakibatkan materi tidak bisa disampaikan semua secara tuntas.

Dari permasalahan yang muncul pada akhirnya perlu dilakukan terobosan baru untuk mengatasi masalah waktu bimbingan klasikal yang hanya 40 menit. Hal tersebut perlu dilakukan agar waktu layanan bimbingan klasikal yang singkat dapat dimaksimalkan secara efektif. Salah satu cara yaitu dengan menggunakan website BK Spenduso.

Website adalah salah satu sarana digital yang bisa dimanfaatkan untuk menyampaikan informasi dan dapat diakses dimana saja kapan saja melalui smartphone atau laptop yang terhubung dengan internet. Website BK Spenduso dibuat untuk mengoptimalkan layanan bimbingan klasikal di SMP Negeri 2 Somagede. Sasaran awal adalah peserta didik kelas VII C terlebih dahulu sebelum nantinya akan digunakan di semua tingkat.

Penggunaan website BK Spenduso sebagai sarana optimalisasi layanan bimbingan klasikal yaitu dengan mengunggah materi ke dalam website berupa teks maupun video. 

Setelah itu, link website yang berisi materi dibagikan di grup BK kelas agar peserta didik dapat mempelajari materi yang ada di dalam website dan materi tersebut adalah materi yang akan disampaikan saat jam bimbingan klasikal. 

Tujuannya agar peserta didik sudah memahami isi materi yang akan dibahas dan saat di kelas guru BK mengulas kembali isi materi yang sudah dipelajari. Selanjutnya, peserta didik mengerjakan LKPD dan mempresentasikan hasil kerja individu maupun kelompok. Dengan demikian, waktu 40 menit cukup untuk melaksanakan layanan bimbingan klasikal.

Dari hasil evaluasi, 32 peserta didik kelas VII C merasa puas dengan adanya website BK Spenduso dan merasa layanan bimbingan klasikal lebih optimal karena materi bisa mereka pelajari terlebih dahulu satu hari sebelum layanan bimbingan klasikal di kelas. Dengan demikian, website BK Spenduso bisa dijadikan media dalam upaya optimalisasi layanan bimbingan klasikal di SMP Negeri 2 Somagede. 

Setelah ini, penggunaan website BK Spenduso tidak hanya untuk kelas VII C namun semua kelas agar layanan bimbingan klasikal di semua kelas menjadi lebih optimal dan dapat memanfaatkan 40 menit waktu pertemuan di kelas menjadi lebih optimal dan cukup.