Gemuruh masih mengusik dalam keheningan malam-malam dingin
Terekam jejak-jejak yang melingkari hari yang semakin temaram
Mencari-cari yang bukan perlu dicari-cari lagi
Dia ada dan selalu dekat meski tak terlihat oleh mataÂ
Telaga tetap tenang walau tawaran beriak-riak mengguncangnya
Diam bukanlah berarti berhenti mendenyutkan nadi-nadi
Tenang...bisu...tanpa gerakan...hanya terpatung, terpaku
Tepekur di keindahan yang paling nyata, damai dalam kasih sayang-Nya
P.Siantar, lebaran ketiga 17 Juni 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!