Mohon tunggu...
Firman Fathur Rahman
Firman Fathur Rahman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya menyukai tentang dunia jejepangan dan juga menyukai tentang geopolitik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Manfaat Retorika Dakwah bagi Seluruh Umat Muslim

1 Juli 2024   21:21 Diperbarui: 1 Juli 2024   21:27 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dr. Syamsul Yakin dan Firman Fathur Rahman/dokpri

Oleh: Dr. Syamsul Yakin dan Firman Fathur Rahman

(Dosen dan Mahasiswa UIN Jakarta)

Begitu banyak manfaat retorika dakwah, jika kita lihat secara aksiologis. Jika kita berdasar pada al-Qur'an dan hadits, maka akan ada tiga manfaat retorika dakwah. Pertama, manfaat bagi seorang Da'i, seorang Da'i dapat melepas kewajibannya dalam berdakwah yang dapat membuatnya dapat kebaikan di dunia dan akhirat.

Kedua, manfaat bagi mad'u adalah dapat menjalankan kewajibannya menuntut ilmu dan mendapatkan kebaikan di dunia dan akhirat. ketiga, manfaat dakwah adalah keseimbangan kosmos. Dakwah dapat membuat kesejahteraan seluruh makhluk sebelum dan sesudah kematian.

Retorika membantu pembicara untuk menyampaikan materi dengan cara yang efektif, efisien, dan menarik. Selain itu, retorika juga berguna dalam meyakinkan pendengar karena pesan yang disampaikan didukung oleh data dan penelitian. Bagi pendengar, retorika memberikan manfaat dengan menyampaikan pesan secara komprehensif, mendalam, informatif, edukatif, dan advokatif.

Berdasarkan manfaat retorika dan dakwah yang telah dijelaskan, kita dapat menyimpulkan beberapa manfaat dari retorika dakwah. Pertama, pesan dakwah yang meliputi akidah, syariah, dan akhlak dapat disampaikan dengan cara yang efektif, efisien, menarik, dan estetik.

Kedua, dai dapat menambahkan variasi dalam pidatonya dengan teknik ice breaking dan humor. Ini adalah manfaat dari retorika dakwah yang bertujuan agar ceramah tidak monoton dan satu arah. Dalam hal ini, pembicara menciptakan ruang untuk interaksi dialogis dan asertif dengan pendengar.

Ketiga, retorika dakwah membuat materi dakwah lebih berbobot karena didasarkan pada pengetahuan yang diambil dari sumber-sumber terpercaya dan otoritatif. Ini terjadi karena pesan ceramah disusun secara sistematis, kreatif, dan memenuhi nilai estetika.

Keempat, ketika dai berbicara, retorika dakwah membimbing mereka dalam mengambil keputusan, seperti kapan berbicara dengan nada tinggi, sedang, atau rendah. Kapan harus memotivasi pendengar dan kapan membuat mereka tersentuh. Semua ini diputuskan berdasarkan pertimbangan objektif di lapangan.

Kesimpulannya, manfaat retorika dakwah terbagi menjadi dua, yaitu yang tertuju pada pembicara dan yang tertuju pada pendengar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun