Seperti yang kita tahu, bahwa TVone sempat disegel oleh para simpatisan PDI-P dan kemudian banyak bermunculan protes-protes di social media dan berbagai media berita lainnya, terutama oleh para pendukung Prabowo. Di sini, saya hanya ingin mengajak pembaca menggunakan logika.
Pertama-tama, kita harus tahu, apa sih yang membedakan kedua saluran TV yang memang terlihat jelas mendukung salah satu capres. TVone lebih ke arah Black Campaign, sedangkan Metro TV lebih ke arah Negative Campaign.
Seandainya, kalian, sebagai warga biasa, tiba-tiba difitnah. Apa kalian tidak akan kesal? Apalagi kalau kalian sudah berkali-kali melakukan klarifikasi tentang fakta dari fitnah tersebut.
Hal lainnya yang juga tidak kalah penting, jika kita ingin membahas secara netral. TVone adalah TV milik salah satu pendukung Prabowo, namun sebagai sebuah saluran penyedia informasi, Tvone sudah melanggar kode etik dengan melakukan fitnah yang jelas, contohnya saja dengan mengatakan bahwa Jokowi PKI, padahal jelas mereka tidak mungkin tidak tahu mengenai kenyataannya.
Sebagai penyedia berita dan penyebar informasi, kali ini TVone sudah cukup meresahkan dan membuat para simpatisan merasa kesal dengan semua fitnah-fitnah yang mereka lakukan untuk menyerang kubu Jokowi. Saya kadang heran, kenapa TVone melakukan hal tersebut, memberitakan sesuatu yang sudah jelas faktanya dan diputarbalikkan.
Lantas Metro TV, kenapa Prabowo masih sabar? karena kebanyakan berita di Metro TV berisi Negative Campaign, yang masih merupakan misteri dan belum ada klarifikasi langsung dari Prabowo, kecuali kasus HAM. Itu pun, sampai sekarang masih menjadi misteri, karena ada berbagai versi.
Mengapa ketika ada kericuhan yang disebabkan oleh kubu Prabowo, para pendukung Prabowo diam saja? Lantas saya ingin bertanya, apa kah sama perbuatan simpatisan/massa pendukung Prabowo dengan Prabowo? Sama saja dengan membandingkan antara simpatisan/massa pendukung Jokowi dengan Jokowi dalam masalah penyegelan TVone.
Sekelompok Massa Rusak Posko PDI-P dan Rumah Warga di Bantul
Jadi rasanya tidak bijak, jika kita hanya berlomba untuk saling menyalahkan. Mengisi berbagai forum dan sosial media dengan pemikiran-pemikiran yang memprovokasi dan menyerang salah satu pihak.
Setiap capres kita juga adalah manusia biasa yang pasti punya kekurangan dan kelebihan, mengapa kita hanya fokus pada kekurangan-kekurangan mereka dan bahkan yang lebih parah, sampai memfitnah, apa salah mereka kepada kalian? Kita boleh saja melihat dan mendengar berbagai media, tapi kemudian kita telaah dan cari tahu kebenarannya.
Terlepas dari pendapat-pendapat dari banyak orang di media mengenai Jokowi dan Prabowo, tentang pencitraan atau kerja mereka, hanya mereka dan Tuhan yang tahu apa isi hati mereka dan tujuan mereka.