Mohon tunggu...
Rahmad Dede Yufani
Rahmad Dede Yufani Mohon Tunggu... Asisten Rumah Tangga - Suka deadline

Menulis, membaca dan berpergian. Belum memiliki apa-apa.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pengrajin Rotan dari Kalimantan: Cerita Keren di Balik Pameran Internasonal

16 Desember 2024   05:00 Diperbarui: 16 Desember 2024   05:00 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengrajin Rotan dari Kalimantan: Cerita Keren di Balik Pameran Internasional

Di balik produk rotan kece yang sering kita lihat di pameran dunia, ada tangan-tangan cekatan pengrajin dari Kalimantan. Mereka nggak cuma bikin karya yang indah, tapi juga membawa cerita kaya budaya yang bikin siapa pun kagum.

Rotan: Warisan Alam yang Nggak Ada Duanya

Rotan udah lama jadi andalan masyarakat Kalimantan. Bahannya lentur, kuat, dan gampang dibentuk jadi barang-barang keren kayak kursi, keranjang, sampai dekorasi rumah.

"Buat kami, rotan itu bukan cuma bahan, tapi warisan leluhur yang harus dijaga," kata Lian, seorang pengrajin dari Kapuas Hulu.

Kalimantan dikenal sebagai salah satu penghasil rotan terbesar di dunia. Tapi, meski melimpah, nilai ekonominya kadang nggak maksimal karena kurang akses ke pasar global. Untungnya, sekarang rotan Kalimantan mulai mendunia berkat usaha banyak pihak.

Dari Desa Kecil ke Panggung Dunia

Momen paling spesial buat pengrajin rotan Kalimantan adalah saat karya mereka dipamerkan di acara internasional kayak Maison&Objet di Paris atau Salone del Mobile di Milan.

"Mimpi saya akhirnya jadi kenyataan waktu karya saya bisa dipamerin di Paris," cerita Nur, pengrajin dari Banjarmasin yang produknya tampil di Paris tahun ini.

Di sana, pengrajin bisa pamer karya sekaligus cerita tentang budaya Kalimantan. Kursi minimalis dari rotan dan lampu gantung desain modern jadi incaran karena nggak cuma fungsional tapi juga estetik banget.

Kolaborasi dengan Desainer Dunia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun