Mohon tunggu...
Rio purnama
Rio purnama Mohon Tunggu... Wiraswasta - Seniman

Saya adalah seseorang yang gemar menulis terutama menulis puisi dan lagu sekarang sedang dalam pengerjaan menulis sebuah novel

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Bisnis Barang Bekas Lebih Menguntungkan

23 Agustus 2022   22:01 Diperbarui: 23 Agustus 2022   22:04 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Menjalani hidup sebagai enterpreneur memberikan saya berbagai pengalaman baik dalam hal promosi maupun penjualan yang meliputi beberapa aspek seperti barang dan jasa. Namun seiring dengan berjalannya waktu saya menyadari bahwa dalam kegiatan jual beli ada beberapa jenis perputaran uang seperti perputaran uang yang cepat, perputaran lambat dan perputaran jangka panjang.

Setelah belajar dan memahami tentang seluk beluk perdagangan ada satu jenis yang paling saya minati yaitu berjualan barang bekas. Kenapa barang bekas? Karena lebih memiliki nilai jual yang tinggi ketimbang kita ambil barang baru dari produsen kemudian menjadi distributor dan kita jual kepada calon konsumen.

menjual barang bekas tidak memiliki nilai penurunan atau inflasi setelah sekian waktu, bahkan pada produk tertentu ada nilai jual yang makin tahun harganya makin bertambah seperti elektronik dan alat musik. Karena tiap tahun harga barunya pasti akan naik maka harga barang sekennya pun pasti makin mahal dari tahun ke tahun apalagi untuk kategori barang yang terbilang langka yang jarang ada dipasaran harganya pasti akan selangit. Demikian juga dengan besi, tembaga, kardus dan lain sebagainya yang bisa didaur ulang juga nilai jualnya kian naik.

Berbeda dengan gadged, harga nilai jual kembali barang ini awalnya mungkin memang mahal dan menguntungkan, akan tetapi seiring berjalannya waktu dan berkembangnya teknologi yang terbaru maka harga nilai jualnya tidak menuntut kemungkinan pasti akan menurun. 

Untuk jenis perputaran jangka panjang mungkin kita semua sudah tahu, bahwa emas adalah investasi dengan perputaran jangka panjang atau bisa juga lahan. Harganya pasti tinggi tapi memiliki perputaran yang cukup lambat. Nah bagi yang sedang belajar untuk berniaga tanpa harus takut barang itu basi atau tidak laku terjual maka menjual barang bekas adalah pilihan yang tepat.

Bahkan didaerah Depok sudah yang namanya Mall Rongsok tempat ini menjual berbagai jenis barang bekas, yang tiap tahun barangnya makin bertambah dan beraneka ragam jenisnya. Ini merupakan suatu bukti bahwa bisnis barang bekas bukan jualan yang main main seperti yang banyak diperkirakan orang.

Saya sendiri lebih menyukai bebelian barang bekas, karena menurut saya itu jauh lebih menguntungkan ketimbang beli barang baru yang harganya mahal. Lumayan kan bisa berhemat buat beli barang yang lainnya.

Jadi itulah kira-kira gambaran bagi yang ingin memulai untuk menjual barang yang tidak baru, saya harap bisa sedikit memberikan informasi atau ilmu bagi siapa saja yang ingin memulai usaha jual beli barang bekas. Tujuannya tidak lain agar ketika suatu saat menghadapi kendala tidak akan mengalami kerugian yang begitu fatal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun