Mohon tunggu...
Ryo Kusumo
Ryo Kusumo Mohon Tunggu... Penulis - Profil Saya

Menulis dan Membaca http://ryokusumo.com

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Inilah Alasan Mengapa Kita Butuh Prabowo

1 April 2019   13:00 Diperbarui: 1 April 2019   14:06 795
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jokowi dan Prabowo dalam acara debat. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A). Sumber: www.news.detik.com

Debat Capres keempat pada 30 Maret 2019 lalu telah meyakinkan penilaian saya terhadap pilihan politik, lha bagaimana tidak, sepanjang acara debat yang diselenggarakan oleh KPU, dari episode pertama hingga ketiga acara begitu-begitu saja, ngantuk. Andaikan acara debat menjadi serial sinetron, dipastikan KPU gagal menggaet sponsor, produser India pasti ogah memutar debat ke-4.

Tapi debat ke-4 sungguh mempesona. Performa dua Capres betul-betul diatas puncak, terutama Prabowo. Jokowi yang auto teknis sudah biasa pemaparannya, kita juga tahu lah apa yang dibangun pemerintah sekarang. Tapi Prabowo, bukan hanya ideologi yang kuat, tapi juga gesturnya.

Prabowo matanya berkilat-kilat, gestur yang sangat mantap dengan suara yang menggelegar, pas sekali dengan topik pada malam itu; Keamanan. Prabowo sangat menguasai permasalahan keamanan kita. Bahkan berkali-kali Prabowo membius kita semua, bahwa Indonesia dalam kondisi bahaya.

Pasti itu ngeri sekali genks, kebayang gak sih kalau kita sedang duduk santai main PUBG, lantas tiba-tiba negera kita diserang, misal? Pasti kita auto panik, negara kita tidak siap, sekali lagi, tidak siap! 

Jangan dengarkan youtuber muda kaya raya yang selalu bilang asshiaaappp...ashiap apanya???

Disini Prabowo seorang kawakan TNI sejati. Beliau paham sekali bahwa ancaman dari bangsa luar itu nyata adanya. Apalagi setelah Freeport dan Blok Rokan di caplok Indonesia, pasti negara yang tergabung dalam PADI RIKA (Paguyuban Wahyudi dan Mamarika) akan ngamuk!

Merekalah pencipta konspirasi yang sering muncul di twitter dan facebook. Apalagi pencaplokan Freeport dan Blok Rokan ada di masa pemerintah Jokowi. Ketahuilah, bagi mereka yang disebut juga GAA: Grup Asing dan Aseng, Jokowi adalah sosok berbahaya.

Mereka telah berkonspirasi membentuk tentara khusus, diantaranya tentara pimpinan Jenderal Alucard asal Amerika. Alucard ini terkenal dengan keganasannya dalam membantai musuh-musuh, tidak punya hati. Alucard bisa menghasilkan damage yang besar di negera kita. Dia seorang fighter yang bisa berubah menjadi assassin. Tahu kan assassin? Pembunuh, hiiyyy ngeri genks.

Musuh kedua kita adalah Eropa. Eropa sangat sakit hati jika uang koruptor dan pejabat yang disimpan di bank Swiss ditarik oleh Jokowi. Eropa akan mengutus Tim Paus. Sekuat apapun Komando Pasukan Katak TNI AL, pasti kalah dengan Pasukan Paus versi Eropa. Lha Katak vs Paus? 

Musuh ketiga datang dari Australia. Masih ingat kan bagaimana tentara Australia menghina tentara Indonesia di masa lalu? Apalagi konon kabarnya kapal perang Australia sudah mengintai dan berlayar di perbatasan Maluku. Sibuk mengincar Blok Gas Alam Masela yang pembangunannya juga diinisiasi Jokowi (apasi yang enggak di era Jokowi? Pusing saya..)

Konon kabarnya lagi, di kapal perang Australia tertanam telur ganas yang siap menetas. Telur itu bernama Kaiju. Kebayangkan kalau negeri kita tercinta ini tiba-tiba diserang Kaiju seperti di Jepang. TNI Grup Pashkas yang di akui di dunia internasional pun akan kewalahan. 

Jika Kaiju menyerang, tak ada waktu lagi bagi kita untuk merekam dan mengirim videonya di grup whatsapp, atau sekedar berselfie ria. Atau sibuk mencari wifi gratisan, boro-boro bertaubat.

Di sini Prabowo sungguh pemberani, beliau rencana menganggarkan dana untuk pertahanan sekelas dengan Singapura. Merinding saya. Singapura yang infrastrukturnya jadi duluan ingin disamakan dengan Indonesia. Sungguh cita-cita yang mulia.

Beliau mengatakan "saya ini lebih TNI dari TNI", marvelous! marvelous! kata Jarjit. Tidak ada tentara yang mengatakan itu. Beliau sosok luar biasa. Saya pun jadi maklum mengapa dulu Prabowo menyiagakan pasukan tanpa izin dari atasan (Luhut dan Sintong Pandjaitan), atau tanpa izin dari Presiden BJ Habibie ketika masa '98.

Prabowo sangat inisiatif! Karena beliau lebih dari TNI. Paham kan?

Indonesia pasti aman, anggaran pertahanan akan dibelanjakan persenjataan kelas berat, seperti Groza, senjata rifle terbaik buatan Rusia, lalu M416, ditambah Karabiner 98 Kurz ala Perang Dunia II. Senjata-senjata konvensional akan diperbanyak. Perang cyber? Apa itu?

Belum lagi pertahanan udara. Indonesia butuh anti Blue Beam-HAARP, yaitu proyek freemansori yang akan menghancurkan dunia dan memunculkan tatanan dunia baru (New World Order), dimana segala aktifitas kita akan terpantau oleh negara-negara Zion. Indonesia akan menjadi lumbung informasi masif. 

Sebelum diserang nuklir, kita akan diserang dari sektor informasi, mengerikan. Konon nanti, hoaks operasi plastik bukan hanya lewat siaran pers, tapi lewat bisikan halus yang merambat lewat musik cabul yang saat ini dilarang di Jawa Barat. Sangat mengerikan.

Atas pertimbangan keamanan itulah, saya yakin dan betul-betul yakin bahwa Indonesia akan aman di bawah Pak Prabowo. Dan saya sepenuhnya mendukung Pak Prabowo di masa 2019-2024 sebagai Menteri Pertahanan Republik Indonesia. Hidup!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun