Mohon tunggu...
Ryo Kusumo
Ryo Kusumo Mohon Tunggu... Penulis - Profil Saya

Menulis dan Membaca http://ryokusumo.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Indomie, Mie Sedaap dan Strategi Baru Oposisi

20 Oktober 2018   11:13 Diperbarui: 20 Oktober 2018   19:14 2045
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Negeri ini sudah terancam. Kita di titik kritis sodara-sodara, entah apa yang terjadi di Indonesia pada 2030 nanti! Indonesia bisa bubar!!

Maka bersama artikel ini, saya usul kepada Bapak Tito Karnavian selaku Kapolri untuk mengusut tuntas kasus ini, kasus ini adalah kasus serius, dugaan memecah belah bangsa ada di depan mata. Dan ini bukan hoaks, percuma seorang Kapolri di gaji mahal jika kasusnya hanya kasus operasi plastik.

Tapi, saya tidak meminta bapak Jokowi untuk mencopot Kapolri karena kasus ini, karena apa? Karena dengan ini saya menghimbau kepada para fan boy garis keras 212 untuk menjadikan kasus ini sebagai media "tukar guling". Untuk apa? Apa lagi kalo bukan membawa Habib Rizieq Syihab kembali ke pangkuan ibu pertiwi.

Yup, ini bisa menjadi strategi baru oposisi.

Maaf dek Kaesang, anda telah melakukan blunder serius. Perjuangan demokrasi selama ini telah tercederai. Ini adalah kriminalisasi Indomie. Beruntung Mie Sedaap dalam posisi stay cool, dan tidak membalas dengan men-twit bahwa penyuka Indomie adalah barisan para "idiot". 

Apakah MUI perlu mengeluarkan fatwa soal haram dan halal membandingkan Indomie dan Mie Sedaap? Agar negeri ini tidak terpecah belah?

Dalam diri Indomie dan Mie Sedaap-lah terpupuk rasa solidaritas untuk semua. Percuma kalian berkampanye satu bahasa dan bernegara kalau memahami mie instan saja kalian tidak bisa.

Saya tidak yakin jika masalah ini bisa diselesaikan, karena poros minoritas semacam Mie Suksess, Supermi, Sarimi hingga Mie Gaga belum siap tampil mendamaikan, meskipun mereka telah membentuk koalisi poros tengah.

Apakah kita tidak bisa sekedar menikmati temuan terhebat umat manusia sepanjang sejarah ini?

Sungguh kalian termasuk golongan orang-orang yang merugi.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun