Dulu sebelum Anies jadi menteri, kita sudah capek dikantor eh pas pulang masih disuruh mikir; jam berapa budi sampai rumah kalau kecepatan sepedanya 5 km/jam? Ini kan konyol, sudah ada hp, ya tinggal telpon si budi, mau jam berapa sampe rumah, ya kan?
Hasil Survey
Saya juga survey kecil-kecilan ke para guru toddler hingga SD, dan respon terhadap Anies Baswedan ternyata sangat positif, ini bisa menjadi obat kuat seorang Anies Baswedan di Pilkada DKI 2017.
Betulan kuat lho ini. Menurut info ring 1, persentase wanita ber-KTP DKI berumur 25 - 45 tahun adalah sekitar 26% dari seluruh pemilih Pilkada DKI 2017, angka ini jauh lebih kuat ketimbang mengumpulkan seluruh ormas Islam atau partai selain PDIP berkoalisi. Itu baru secara statistik.
Secara power bagaimana? Begini, sudah pernah mendengar legenda ibu-ibu yang nekat menerobos banjir dengan motor matik demi lauk di pasar? Yang mana itu mustahil dilakukan oleh para pria yang lebih mementingkan logika ketimbang perasaan, pernah kan?
Nah, kekuatan ibu-ibu tadi seyogyanya adalah people power sebenarnya, Saya pun amat sangat ragu jika para Habib yang rajin berteriak-teriak di mimbar menyoal anti kapitalis, bisa leluasa ketika berhadapan dengan sistem kapitalis rumah tangga, yang terstruktur dan sistemik.
"Mah, kok makan beras impor? Ini kan kapita.."
"Ape lu bacot? Lu mau makan apa kagak? Itu beras udah paling murah, lebih murah dari Cianjur, kalo kagak mau makan sono gih ke Cianjur, nanem sendiri!"
Jadi jelaskan, bahwa Anies Baswedan memiliki struktur yang kuat di area yang tidak bisa kita jangkau, itu adalah feeling dari para wanita. Mungkin Ahok kuat, sangat kuat malah secara matematis. Tetapi Anies Baswedan memiliki faktor X yang tidak bisa dianggap remeh.
Bahkan jika Anies bisa memanfaatkan dengan baik faktor X ini, bukan tidak mungkin suasana akan memanas. Apalagi Anies jelas didukung oleh faktor agama yang menjadi komoditas politik, jika dukungan ini ditambah oleh simpatisan garis keras para wanita tadi, maka predikat kuda hitam layak di sematkan.
Bahkan saya berani mengatakan bahwa Anies Baswedan sudah resmi menjadi sang kuda hitam. Bisa jadi, jika Anies mampu maksimal, 40-45% suara bisa diraih.
Prediksi Sang Pangeran
Bagaimana dengan Agus Yudhoyono yang juga punya aura tampan? Saya sulit mau berkomentar, lha wong dengar beliau bicara saja belum lho, kok bisa saya disuruh komen, ah yang bener saja.
Okelah beliau ganteng, ini bisa memecah suara dari Anis Baswedan, terutama remaja yang lagi euforia "nyoblos pertama". Menurut saya, kekuatan Agus itu satu, yaitu dukungan: sms/wa/twitter/line/path/instagram/pinterest (Jika ada yang kurang mohon ditambahkan) yang di broadcast oleh ibunda, istri, ipar dan tentunya ayahanda yang memang aktif di sosial media ke seluruh jajaran sosialita di segala level. Ini tidak main-main, ini bisa mengambil jatah 5% dari seluruh prediksi suara Anies Baswedan.