Mohon tunggu...
Ryo Kusumo
Ryo Kusumo Mohon Tunggu... Penulis - Profil Saya

Menulis dan Membaca http://ryokusumo.com

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Ding Zuoming, Revolusi Ala Tiongkok dan Ketua BPK

18 April 2016   06:13 Diperbarui: 18 April 2016   10:28 3276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapi toh dia berhasil dengan kerja kerasnya merubah pemikiran orang daerah Anhui, perlu sedikit diceritakan bahwa Ding Zuoming nekat dengan sikap kerasnya melawan pemerintah daerah yang korup, penjilat, nepotis, primordial kekuasaan akibat sistem sentralisasi yang berakibat pemerintah dan juga "DPRD" nya sana seperti Tuhan di dunia.

Mereka menekan pajak tinggi, tanpa ada perbaikan kepada Petani, sehingga Ding Zuoming nekat  menuntut pemerintah daerah untuk diadakan audit pada pembukuan desa, tapi apa lacur, BPK-nya Anhui lebih memihak mana yang lebih kuat. Tindakan Ding jelas lebih nekat dari ketua BPK dalam menjawab tudingan Panama Papers.

Ocehannya yang keras dan tidak pandang bulu, tentu saja membuat murka pemerintah. Dan kami haqul yakin bahwa dari bermacam surat Ding Zuoping ke pemerintah daerah pasti ada minimal satu surat yang berisi "Gila, ini pasti Korupsi!", buktinya ada pihak yang marah besar, kalang kabut cari bantal untuk tutupi muka. Diagnosa yang sama kan.

Hasilnya bisa di tebak, Ding menjadi sasaran kemarahan pemerintah daerah yang sakit hati dan taruhannya nyawa, Ding bukanlah Petahana yang masih punya beking, Ding Zuoming tak berdaya. Fitnah dan teror terus berdatangan hingga pengeroyokan di kantor keamanan pemerintah daerah berujung pada kematian.

Dalam analogi kasus yang sama, apakah BPK dan DPRD Jakarta harus bertemu dengan Ding Zuoming dulu untuk bisa melihat fakta? Penulis harap ya enggak, karena kalau bertemu tentu Ketua BPK lari dulu, karena yang muncul pasti hantu.

Toh, meskipun begitu, apa yang Ding Zuoming terapkan kepada para petani di desa Anhui setidaknya telah mengubah persepsi penulis tentang produk Tiongkok, meskipun itu hanya seonggok jagung.

Dan malam ini kami pun kekenyangan jagung Anhui yang sangat enak..

*Hindari SARA, karena SARA sudah ada yang punya..

Tulisan dimuat dalam blog pribadi Disini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun