Mohon tunggu...
Ryoka Vertikal
Ryoka Vertikal Mohon Tunggu... Freelance -

Manusia biasa dan sama seperti mu.bernafas untuk hidup dan berada di bawah atap langit yang sama..ngono.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jakarta Banjir,Ibukota Indonesia Harus Dipindahkan!

10 Februari 2015   19:15 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:29 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jakarta lagi-lagi banjir,banjir dan banjir! Setelah mendapat gelar prestisius sebagai kota termacet,terjorok dll Wajah ibukota Indonesia tersebut kian parah setelah di landa banjir akibat hujan deras sejak dinihari. Dan kita patut bertanya,Perlukah ibukota Indonesia dipindahkan?

Sebagai masyarakat tentu heran mengapa DKI Jakarta selalu banjir setiap tahunnya? Warga jakarta jangan hanya menyalahkan pemerintah saja..itu tidak fair! Lebih baik intropeksi diri! Sampah-sampah bertebaran di jalan hingga memenuhi sungai itu kalau bukan karena masyarakat Jakarta sendiri lalu siapa lagi? Pemerintah DKI Jakarta juga harusnya lebih sigap mengantisipasi banjir di Jakarta jauh-jauh hari sebelum musim hujan tiba..dan inilah hasilnya banjir yang kembali melanda Jakarta. Saya rasa Jakarta sudah tidak pantas lagi jadi ibukota negara republik Indonesia. Bayangkan,banjir dan macet tiap tahun selalu terjadi! Kalau berturut-turut terjadi..ini ibarat anak sekolah yang selalu tidak naik kelas...Ada yang tidak beres dengan Jakarta? Ya memang Jakarta memang sudah overweight alias padat populasi ditambah pembangunan yang kurang ada perhitungan untuk masa depan..menyebabkan tanah di jakarta mengalami penurunan tiap tahunnya.

Beberapa saat yang lalu,Jakarta mendapat predikat kota termacet di dunia dan ini semakin menambah hal-hal buruk yang dimiliki Jakarta untuk kedepan nantinya. Sebagai wajah Indonesia,Jakarta harusnya belajar dari kesalahan sebelumnya. Namun,fakta di lapangan berkata lain bahkan ini semakin parah. Hidup dengan kondisi seperti kemacetan dan banjir mungkin membuat hidup agak tertekan. Biasanya "waktu adalah uang" lalu berubah menjadi "waktu adalah lama berada di kemacetan". Ada potensi stress dan frustasi! Dan dipastikan juga persentase on time seseorang agak menurun..

Sudah saatnya ibukota Indonesia dipindah! Pemerintah pusat harus mulai menyusun dan menyiapkan daerah baru untuk dijadikan sebagai calon pengganti ibukota Indonesia yang baru. Kriteria seperti bebas bencana alam harus dipikirkan juga. Selain itu,ibukota Indonesia harus bisa di akses dari wilayah Indonesia manapun..mungkin enaknya berada di tengah Indonesia. Kota seperti Palangka raya pernah diusulkan menggantikan Jakarta..namun agaknya kurang ditanggapi serius oleh pemerintah pusat. Kita sebenarnya tidak mempersalahkan dimana daerah yang cocok di jadikan ibukota Indonesia yang baru,tapi kami hanya berharap kedepannya pemerintah bisa peka dengan rakyat kecil..kapanpun dan dimanapun!

Ada rekomendasi daerah yg cocok dijadikan ibukota Indonesia yg baru?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun