Mohon tunggu...
Ryni Svinndal
Ryni Svinndal Mohon Tunggu... -

ibu rumah tangga, dokter hewan, blogger pemula dan akhir akhir ini senang menulis puisi dan cerita fiksi.\r\nvisit my blog : www.saatmenjadipuitis.blogspot.com\r\nwww.saatmenjadipuitis.tumblr.com \r\nwww.rynisvinndal.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cerita dalam Buku Usang

13 November 2012   22:46 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:26 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1352846788604462391

Aku sedang membaca lembaran buku yang kalian tulis, yang aku sendiri tidak tau kapan kalian memulainya... Anehnya kenapa namaku terlalu sering ada dalam setiap halamannya ? Harusnya jikapun aku ada, mungkin hanya tulisan kecil yang tak penting pada bab pendahuluan... Setelah itu mestinya terlupakan. Lengkapnya, kisahku tertulis dalam buku lama yang tak usah terbuka. Tulisan tulisan baru yang indah harusnya mulai tertulis dalam buku baru, bukan malah membahas buku lama yang sudah usang... Tidakkah kalian sadar bahwa setiap membuka halamannya, berarti membuka luka ??? Tidak hanya diantara kalian tapi juga aku ?? Tak bisakah sebuah cerita lalu menjadi kenangan baik? Haruskah cerita lalu selalu menjadi boomerang untuk cerita masa depan? Jika terpaksa membaca buku usangpun, baiknya membacanya dari awal, tidak mulai pada halaman penutup dan kehilangan isi ceritanya. Setiap orang punya cerita masa lalu, dan harusnya tak usah menghakimi karenanya.. Teriring doa...,dan biarkan buku usang itu tak tersentuh... Makassar, 13 Nov 2012 ---Ryni Svinndal-- Tulisan ini terinspirasi dari foto indah ini..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun