sumber foto : liong-william.blogspot.com matahari kini bosan melihat wajahku ketika senjakala mengufuk di peraduan sang arah cahayanya merobek-robek batas alsion tempat berkumpulnya seribu matahari, bersemayamnya kilasan bintang dan memorandum penghujung warna dunia melihat mata yang terang itu wajahku terpendar-pendar bak buih busa deterjen kala tersinar lampu petromax di malam hari memang dasar wajah tua segitu saja keyok mata mu matahari harimu hari penuh mata bersinar terang, panas terperangah nampak bulat namun indah sekejap menyengat lantas semakin menyengat itulah matahari
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI