Mohon tunggu...
Setyo Rini Mulyaningsih
Setyo Rini Mulyaningsih Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

MUSIC addict, TWITTER freak! Nobody can't define me, including you! Ich war Studentin, aber jetzt? Nicht mehr!

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Inilah Hidup yang Sesungguhnya

30 November 2011   12:21 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:00 658
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yang pasti bukan hanya anda hamba Tuhan yang paling malang.

Mengapa kita selalu merasa seperti itu? saat tertimpa masalah, saat mendapat musibah, saat menjalani hidup yang berat?? mengapa??

Inilah jawabannya

Karena kita kurang bersyukur atas nikmat yang Allah berikan pada kita.

Cobalah kita ingat kembali bahwa di dunia ini masih banyak orang yang lebih malang daripada kita. Kita patutnya bersyukur meski kita sedang tertimpa musibah atau sedang menghadapi suatu masalah yang berat .

Itulah cobaan kehidupan.

Ingatlah bahwa hidup selalu berputar, tak selamanya kita diatas, tak mungkin selamanya kita berada dibawah, karena Allah maha "ADIL".

Ketahuilah saat esok hari tiba, masalah yang menimpa kita akan menjadi "masalah hari kemarin".

Satu minggu berlalu masalah itu akan menjadi "masalah di minggu lalu".

Satu bulan berjalan, masalah itu akan menjadi "masalah di bulan lalu".

Danbegitu seterusnya, maasalah itu makin lama pasti akan menjauh, hingga menjadi "sebuah masalah di tahun lalu" , "sebuah masalah di masa silam". dan seterusnya hingga masalah itu hanya akan menjadi  "suatu kenangan yang pernah lewat dalam kehidupan kita."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun