Mohon tunggu...
Mezzaluna_Ry
Mezzaluna_Ry Mohon Tunggu... Penulis - Hanya sebutir debu

Aksaraku; Sejarahku

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Suara Rindu

15 Mei 2019   13:37 Diperbarui: 15 Mei 2019   14:08 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pinterest.com/sakuraying5299

          

Pada malam bertali
Mata tak menemukanmu di balik gemericik rindu

Kebun kita tak lagi basah
Pada musim dingin ini
Beku itu kita

Di antara kerontang
Rintih bersuara pilu merupa suara terlantar yang dilahirkan sepenggalan larik

Kini
Musim tak lagi biru
Tapi lihatlah
Grafiti namamu tiada buram
Berbingkai seni rindu

Bacakan lagi tentang senja untukku


Dan ....
Berjanjilah
Temaram tak 'kan menyelimuti sekali dan sekali lagi


Ryken PB ' 23"34


Sultra, 29419

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun