Mohon tunggu...
Ryfqie Whae
Ryfqie Whae Mohon Tunggu... Freelancer - lulusan S1 Komunikasi dan Penyiaran Islam, yang memilih menjadi IRT, bekerja dan berkarya dari rumah

bukan pecundang

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tumpukan Mimpi

20 November 2013   20:07 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:53 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jauh ... Jauh sekali angan menerawang. Entah lah, apa anganku sudah berada pada batas tertinggi, atau justru sama sekali belum menyentuh batas terendah. Pelan ... ku coba mengeja rangkaian mimpi , yang sampai saat ini masih belum bisa terbaca. Sampai-sampai, tumpukan mimpi itu tersisihkan oleh keadaan.

Seringkali orang-orang terdekat memaksa dibahagiakan dengan segala macam prestasi yang kita buat, tanpa mau tau sulitnya merealisasikan keinginan mereka. Tapi biarlah ... sejauh ini kurasa semangat masih sudi mampir ditengah keputusasaan yang lebih sering melumpuhkan pertahanan. Suka atau tidak, ini adalah kenyataan. Terlalu egois rasanya, jika aku hanya terus berangan-angan tanpa sedikit pun merubah, mengolah, dan memperbaiki apa yang sudah ada(nyata). Langkah awal seringkali menentukan hasil akhir. Dan kuputuskan, untuk mengawali semuanya dengan mambaca kenyataan yang ada, sembari menguraikan tumpukan mimpi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun