Mohon tunggu...
Ryfqie Whae
Ryfqie Whae Mohon Tunggu... Freelancer - lulusan S1 Komunikasi dan Penyiaran Islam, yang memilih menjadi IRT, bekerja dan berkarya dari rumah

bukan pecundang

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Pahlawan Tanpa "Tanda Tangan"

28 November 2013   23:55 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:33 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gelap . Cahaya bulan sekali pun, ternyata tak mampu mengalahkan kegelapan hati yang sempat membuatku tak tau arah, tak tau tujuan, bahkan tak tau terima kasih pada kehidupan yang sudah menghidupiku. Jutaan kilo meter yang kutempuh, tak kujadikan pertanda, bahwa kaki ini masih mampu berpijak diatas tanah yang tak pernah mempermasalahkan jutaan jejak yang kutinggalkan. Jauh mata memandang , tak sejauh pikiranku ..bahkan terlalu jauh, hingga tak sempat berfikir jika mata ini masih bisa kugunakan dengan baik, tanpa protes sedikit pun.

Pepatah lama itu kurasa ada benarnya. "Roda selalu berputar. Ada saatnya diatas, ada saatnya dibawah" . Dan kini, gelap pun berganti terang. Napas yang berhembus, mulai membuatku sadar, itu menandakan bahwa aku adalah makhluk yang bernyawa.  Tak ubahnya sebuah game, pemain akan berusaha mati-matian mempertahankan jalannya permainan, agar tak bertemu kata game over . Sepertinya itu juga yang dilakukan Pahlawanku. Mempertahankan nyawaku, agar bisa menikmati indahnya dunia. Meski bukan dana  yang dikucurkan; layaknya para pejabat; yang justru tak tau kemana larinya , namun kucuran keringatnya serasa lebih berharga dari apa pun. Tetesan darah, tetesan airmata, sudah cukup jadi tanda, begitu gigihnya perjuangan Pahlawanku ini. Tak perlu ada "tanda tangan" kontrak , yang menyebutkan lamanya dia bertugas menjagaku. Sampai kapan pun, dia (ibu) akan selalu menjabat sebagai pahlawanku (tanpa tanda tangan) .

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun