Mohon tunggu...
Ryfanda pandu dewantara
Ryfanda pandu dewantara Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa yang senang belajar menulis artikel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

KKN UMP Desa Wisnu Memanfaatkan Bonggol Nanas sebagai Minuman Sehat dan Menyegarkan "Infused Water Bonggol Nanas"

24 Agustus 2022   10:04 Diperbarui: 1 September 2022   10:30 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa KKN UMP khususnya yang ditempatkan di Desa Wisnu, Kecamatan Watukumpul, kota Pemalang yang berada dibawah naungan dosen pendamping Bapak Alfato mengadakan demonstrasi pembuatan infused water dari limbah bonggol buah nanas. Kegiatan tersebut merupakan program kerja unggulan yang diikuti oleh sebagian masyarakat Desa Wisnu khususnya ibu-ibu senam di Desa Wisnu.

Nanas sendiri merupakan buah yang memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan, ternyata tidak hanya buahnya saja tetapi bonggolnya pun telah terbukti memiliki kandungan enzim bromelain yang baik untuk kesehatan, seperti untuk meringankan berbagai penyakit bronkitis, sinusitis, osteoarthritis, dan diare. Enzim bromelain juga diketahui memiliki fungsi untuk mengurangi rasa sakit pasca operasi, dan penyakit jantung koroner.

Kegiatan demonstrasi pembuatan infused water bonggol buah nanas dilaksanakan tepatnya di wilayah  RW 01 Desa Wisnu, tepatnya di teras rumah Ibu Kevin. "Saya baru tahu kalau bonggol buah nanas bisa dibuat minuman, biasanya bonggolnya saya buang karena keras kalau dimakan," ujar Ibu Kevin salah seorang ibu-ibu senam di Desa Wisnu.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberi pelatihan kepada masyarakat di Desa Wisnu khususnya kepada ibu-ibu senam agar dapat memanfaatkan bonggol buah nanas untuk dijadikan minuman yang segar serta menyehatkan. "Kami mahasiswa KKN berharap dengan adanya infused water dari bonggol buah nanas ini masyarakat bisa menyadari banyaknya manfaat dari bonggol nanas untuk kesehatan, serta dapat mengolahnya sendiri nantinya," ujar Febry selaku ketua KKN Desa Wisnu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun