Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) khususnya yang ditempatkan di Desa Wisnu, Kecamatan Watukumpul, Kota Pemalang yang dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Bapak Alfato Yusnar Kharismansyah berhasil memanfaatkan potensi desa yang salah satunya adalah buah pisang.Â
Kegiatan tersebut merupakan program kerja unggulan kelompok untuk menggerakan salah seorang petani kebun sekaligus pemilik usaha "Keripik Pisang Putra Gemantung" Â Ibu Waryoto untuk dapat melakukan inovasi pada keripik pisang sebagai produk dengan nilai tambah yang lebih untuk dipasarkan.Â
Buah pisang sendiri sudah menjadi icon Desa Wisnu, karena sebagian dari masyarakat Desa Wisnu bekerja sebagai petani padi dan kebun. Hasil perkebunan paling banyak dimanfaatkan menjadi keripik.
"Sebagian besar masyarakat bekerjanya sebagai petani, ya padi atau kebun. Kalau kebun, kebanyakan itu pisang sama singkong, tapi kebanyakan disini olahannya keripik." Ujar Bapak Bambang Sutejo, Kepala Desa Wisnu.Â
Dengan melimpahnya sumber daya pisang di Desa Wisnu, menjadi peluang bagi mahasiswa KKN untuk menggali potensi tersebut, salah satunya adalah membuat inovasi bentuk bulat pada produk keripik pisang. Alasan melakukan inovasi tersebut yaitu selain cara pengolahan yang mudah, alat dan bahan yang mudah ditemukan, biaya yang dikeluarkan juga terjangkau, serta bentuk keripik pisang yang bulat belum ditemukan di desa.
Selain inovasi bentuk pada keripik pisang, mahasiswa KKN juga turut melakukan inovasi rasa, kemasan dan labeling, pengenalan e-Commerce, serta pengarahan penjualan konsinyasi dan pengarahan pembentukan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) secara berkala.
"Kami mahasiswa KKN berhadap dengan adanya kegiatan pembuatan keripik pisang senantiasa bisa menjadi inovasi tambahan baik dari segi bentuk, rasa, kemasan dan labeling. Serta menjadi ilmu dan kenang-kenangan yang ditinggalkan di Desa Wisnu" ujar Febry Dwi Hendrata, Ketua Kelompok KKN UMP Desa Wisnu.
Dari serangkaian kegiatan yang telah dilakukan, kami juga mengarapkan masyarakat Desa Wisnu bisa lebih giat lagi dalam melakukan inovasi-inovasi produk dengan memaksimalkan sumberdaya yang dimiliki, sehingga bisa memperkuat ekonomi masyarakat setempat.Â
Serta harapan kami dengan diberikannya serangkaian kegiatan inovasi kepada Ibu Waryoto, bisa menjadi peluang bagi beliau untuk meningkatkan omzet penjualan dalam jangka waktu yang panjang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H