Mohon tunggu...
Ryend Zumaroh
Ryend Zumaroh Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

"Defending the Truth"

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kembali fitri

22 Juli 2012   08:04 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:44 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Sepertiga malam kali ini, tak seperti biasanya

Terjaga aku dari alunan suara bedug dengan diiringi suara kentongan bersahutan

“sahur…sahur…sahur…,” teriak patroli sahur melalui megaphone!

Tersadar aku seketika “Ramadhan kembali menjemput”

Datang menghampiriku yang tidak pernah berpuasa selain pada ramadhan.

Betapa aku yang tak pernah, beri satu kesempatan bagi pencernaan untuk beristirahat

Kecuali pada ramadhan.

Betapa aku yang jarang membasuh amarah selain pada ramadhan

Yaitu aku yang tergila-gila dengan dongeng-dongeng dunia.

Ilahi Roby,

Kini aku berjumpa kembali pada ramadhan-Mu

Kembali menziarahinya dengan kesungguhan jiwa raga

“Sengaja aku berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban ramadhan tahun ini karena-Mu semata”

Niat meninggalkan kata-kata dusta dan perbuatan tercela selamanya,

Niat meninggalkan makan dan minum hingga adzan maghrib tiba.


Ilahi Roby,

Pada ramadhan, menanti berkah-Mu

Pada ramadhan, berharap ampunan-Mu

Pada ramadhan, kembali fitri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun