Akhir-akhir ini kita dihebohkan dengan statement salah satu influencer berbasis Youtube Indonesia mengenai keengganan beliau melakukan berbagai kegiatan dasar untuk mencegah penyebaran virus corona.Â
Terlepas dari semua pernyataan dia yang sangat kontroversial itu, ada satu hal yang perlu kita keketahui nihh mengenai kegiatan sederhana namun berdampak signifikan terhadap semangat kita dalam memerangi Virus Corona. Yuk kita pelajari bersama
Apakah kamu percaya hahwa kegiatan mencuci tangan dengan sabun merupakan kegiatan yang paling di anjurkan dalam mencegah penyakit virus corona? Yaa, berdasarkan salah satu badan kesehatan dan layanan masyarakat di Amerika yang bernama Centers for Disease Control Prevention (CDC), tangan merupakan media paling utama seseorang dapat terjangkit virus.Â
Menurut CDC, tangan orang sehat dalam analogi sederhana dapat bersifat memperangkap virus seperti lem perekat. Dan kamu sendiri bisa mengecek di berbagai sumber bahwa partikel virus corona ini sendiri dapat menempel dan bertahan di berbagai permukaan benda apapun yang keras dan atau mengkilap selama 72 jam dalam suatu droplet atau partikel air.Â
Bayangkan bila benda tersebut tertempeli droplet virus corona dari seseorang yang positif lewat bersin atau batuknya, dan kamu tanpa sadar memegangnya menggunakan tangan.Â
Yapp, sudah pasti kamu akan tertular seketika kamu melakukan sebuah kegiatan yang membiarkan tanganmu masuk kedalam mulut atau terhirup oleh hidungmu sendiri.Â
Itulah mengapa CDC menyebutkan bahwa tangan adalah garda terdepan kita dalam melawan virus corona dan kamu, harus memastikan itu bersih setiap saat menggunakan sabun. Lalu, kenapa sih harus sabun dan tidak Hand Sanitizer?
Berdasarkan penelitian, sabun selain digunakan untuk melepas penempelan virus dari tangan kita, juga dapat berfungsi untuk memusnahkan struktur tubuh dari virus itu sendiri. Palli Thordason, seorang professor kimia dari Universitas New South Wales menjabarkan secara ilmiah bahwa sabun memiliki nama kimia "amphiphiles" atau sodium laurate sulfate, atau Bahasa pasarnya detergent.Â