Mohon tunggu...
Rya Refi Aushaf
Rya Refi Aushaf Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

Seorang mahasiswa ekonomi yang memiliki ketertarikan di bidang keuangan dan perbankan, dan hobi melukis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kegiatan Magang Mahasiswa Universitas Negeri Malang di Bank Jatim Cabang Kediri dalam Mendukung SDGs

12 Juni 2024   12:40 Diperbarui: 12 Juni 2024   12:51 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bersama Staff Bank Jatim Cabang Kediri/dokpri

Magang/praktik kerja merupakan kegiatan yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memperoleh pengalaman kerja, dimana dapat mengembangkan kemampuan profesional, sehingga dapat bersaing di dunia kerja nanti. Rya Refi Aushaf, mahasiswa Ekonomi Pembangunan, Universitas Negeri Malang melakukan kegiatan magang/praktik kerja di PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. Cabang Kediri, dimana dalam kegiatan magang tersebut mahasiswa terlibat dalam kegiatan yang dapat memberikan pengalaman dalam dunia kerja yang relevan dengan bidang studi.

Sebagai bagian dari komitmen Bank Jatim dalam mendukung tujuan Pembangunan berkelanjutan (SDGs), mahasiswa berpartisipasi dalam dua kegiatan penting. Yang pertama yaitu, membantu nasabah dalam proses penggantian kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang telah kadaluwarsa. Proses penggantian kartu ATM tersebut, antara lain mahasiswa membantu nasabah mengisi formulir permohonan penggantian kartu ATM, membantu nasabah dalam melakukan fotokopi buku tabungan dan KTP sebagai syarat permohonan, membantu nasabah dalam melakukan pembayaran biaya penggantian kartu ATM, serta memastikan dokumen yang diperlukann telah lengkap dan memenuhi persyaratan, serta memberikan informasi dan penjelasan yang dibutuhkan nasabah terkait proses penggantian kartu ATM.

Kegiatan tersebut sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) nomor 10, yaitu mengurangi kesenjangan. Bank Jatim turut berperan dalam menjamin inklusi keuangan di wilayah operasionalnya, dimana dengan memastikan Masyarakat dapat terus mengakses layanan keuangan dasar secara aman dan nyaman. Hal ini penting untuk meningkatkan akses terhadap layanan keuangan, sehingga dapat mengurangi kesenjangan dan mendorong pembangunan yang merata.

Selain itu, mahasiswa juga terlibat dalam membantu nasabah penerima bantuan cukai, dimana bantuan cukai ini merupakan bantuan dari pemerintah melalui dinas sosial baik kabupaten maupun kota Kediri yang diperuntukkan untuk Masyarakat termasuk petani tembakau dan buruh pabrik rokok, dimana bantuan tersebut disalurkan melalui Bank Jatim. Hal ini termasuk dalam tujuan SDGs nomor 1, yaitu menghapus kemiskinan. Dengan memberikan dukungan kepada Masyarakat, Bank Jatim berperan aktif dalam upaya pengentasan kemiskinan di wilayah operasionalnya. Dengan keterlibatan mahasiswa magang, bank dapat menjangkau dan mendukung kelompok rentan, sehingga program dukungan pemerintah menjadi efektif dan tepat sasaran.

Kegiatan mahasiswa dalam membantu nasabah penerima bantuan cukai antara lain, melakukan register dengan mencatat data-data nasabah yang datang mengambil bantuan cukai melalui buku tabungan Bank Jatim, yang terdiri dari nama nasabah, nomor rekening, nomor identitas KTP, Alamat nasabah, dan tanggal pengambilan, serta meminta nasabah untuk melakukan tanda tangan sebagai bukti telah melakukan pengambilan buku tabungan, serta membantu mengarahkan nasabah dalam penarikan bantuan cukai.

Dengan demikian, Bank Jatim tidak hanya memperkuat kemampuan sumber daya manusianya melalui kegiatan magang, namun juga menanamkan pada generasi muda nilai-nilai kesejahteraan sosial dan semangat berkontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan. Hal ini dapat mengembangkan terampilan mahasiswa untuk mendukung pencapaian SDGs di masa depan. Dengan melibatkan mahasiswa magang dalam kegiatan-kegiatan yang berdampak sosial, Bank Jatim tidak hanya memenuhi tujuan perusahaannya, namun juga berperan aktif dalam mencapai pembangunan yang lebih inklusif, merata, dan berkelanjutan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun