Mohon tunggu...
Ryan M.
Ryan M. Mohon Tunggu... Editor - Video Editor

Video Editor sejak tahun 1994, sedikit menguasai web design dan web programming. Michael Chrichton dan Eiji Yoshikawa adalah penulis favoritnya selain Dedy Suardi. Bukan fotografer meski agak senang memotret. Penganut Teori Relativitas ini memiliki banyak ide dan inspirasi berputar-putar di kepalanya, hanya saja jarang diungkapkan pada siapapun. Professional portfolio : http://youtube.com/user/ryanmintaraga/videos Blog : https://blog.ryanmintaraga.com/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Video Nikita Mirzani, Google Trends, dan Ide Tulisan

9 Mei 2015   14:37 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:13 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_365080" align="aligncenter" width="600" caption="ilustrasi Google (sumber grafis : trafficstriker.com)"][/caption]

Saat posting ini ditulis, saya baru tahu bahwa dunia maya – setidaknya di Indonesia - sedang heboh oleh aksi Nikita Mirzani sehingga per hari ini kata kunci “Nikita Mirzani” menduduki puncak popularitas di Google Search dengan angka menembus lebih dari 5.000 permintaan pencarian.

Dari hasil penelusuran, kehebohan ini ternyata berawal dari aksi Nikita mengunggah sebuah video ke Instagramnya.Video apa?Sila Kompasianer cari sendiri hehehe, yang jelas sih video biasa dan bukan yang gimana-gimana gitu...

Di peringkat kedua, Google Trends mencatat kata kunci “SNMPTN” dan “Bella Shofie” yang merupakan tren di hari Jumat dengan masing-masing mencatat lebih dari 200.000 dan 10.000 permintaan pencarian.Adapun kata kunci “Sabda Raja Yogyakarta” menduduki peringkat ke-4 untuk permintaan pencarian hari Kamis di bawah “Memphis Depay”, “Prediksi Sevilla vs Fiorentina”, dan “Messi”.

Artinya?

Sama seperti di dunia nyata, saat kita masih semangat ngomong soal ABC, teman-teman sekitar kita mungkin sedang semangat membicarakan topik lain.Saat kita masih semangat ngomong soal kematian seorang perempuan cantik di tempat kosnya, mungkin saat ini topik pembicaraan teman-teman sekitar sudah bergeser ke soal penampakan sosok yang disebut sebagai hantu perempuan cantik tersebut.

Secara gampangnya, mungkin Google Trends bisa disamakan dengan Trending Topic di twitter, mohon koreksinya jika saya salah.

Berikut definisi Google Trends dikutip dari wikipedia :

“Google Trends merupakan grafik statistik pencarian Web yang menampilkan popularitas topik pencarian pada kurun waktu tertentu.Hasil dapat ditampilkan menurut kota, wilayah atau bahasa.Berita-berita terkait topik yang menjadi tren juga ditampilkan di sini.

Dengan aplikasi ini, pengguna bisa membandingkan topik-topik favoritnya dengan topik-topik yang diminati di seluruh dunia.Google Trends juga akan menampilkan seberapa sering suatu topik muncul di Google News, dan di kawasan mana topik tersebut paling banyak dicari.”

[caption id="attachment_365083" align="aligncenter" width="600" caption="pemeringkatan google trends indonesia hari ini 9 mei 2015 (screenshot)"]

14311559541950678820
14311559541950678820
[/caption]

Apa Google Trends Berguna?


Orang bijak bilang, “Pengetahuan adalah kekuatan”.

Jika di dunia nyata, pengetahuan soal apa yang sedang booming bisa dijadikan ide bisnis, begitu pula adanya di dunia maya.Saya pernah mendengar bahwa para pebisnis online sangat terbantu dengan Google Trends, mereka bisa mencari produk apa yang sedang ngetop berdasarkan permintaan pencarian di Google – untuk kemudian mereka memanfaatkan informasi itu dengan menjual produk yang banyak dicari tersebut.

Tapi jujur saja, saya tidak tahu banyak soal itu.

Yang saya tahu adalah kita bisa memanfaatkan hasil pemeringkatan dari Google Trends sebagai ide untuk mulai menulis.  Saat kita sedang buntu ide, Google Trends bisa dijadikan tempat kita mencari inspirasi (itu jika kita adalah penulis yang menulis berdasarkan mood).

Sebagai contoh, karena puncak tren saat ini adalah Nikita Mirzani, kita bisa menulis tentang sosok tersebut – entah fisiknya, karirnya, berita seputar dirinya, apa saja, kemudian jangan lupa sematkan kata kunci “Nikita Mirzani” meski Google juga sebenarnya bisa menentukan sendiri kata kunci apa yang relevan dengan tulisan kita.Umumnya tempat untuk memasukkan kata kunci biasanya ada pada kotak yang bertuliskan ‘Label’ atau ‘Tags’.

Terakhir - dan sangat sangat sangat penting, publish tulisan kita.

Karena di tulisan kita terdapat kata kunci yang sedang populer, dengan memanfaatkan Google Trends kita sebagai pemilik blog bisa berharap ada pengunjung yang ‘terdampar’ ke blog kita karena terbawa kata kunci yang ia ketikkan.Pengunjung berarti trafik, trafik berarti popularitas, dan popularitas bisa berarti uang (iklan), apalagi jika pengunjung tersebut men-share tulisan kita ke media sosial.  Siapa sih yang tak bangga tulisan kita di-share banyak orang?

Terus?


Saya sendiri sejujurnya baru sekali memanfaatkan pemeringkatan Google Trends sebagai ide tulisan saya.

Waktu itu dengan memanfaatkan momen pernikahan Raffi Ahmad dengan Nagita Slavina lalu menentukan kata kunci “Raffi”, “Gigi”, dan “Nikah”, sampai saat ini tulisan curhat dan tak penting berjudul “Raffi dan Gigi Nikah?OMG!” masih betah menduduki peringkat sebagai tulisan paling banyak dibaca di blog saya sekaligus masuk halaman pertama hasil pencarian Google dan bersaing dengan tulisan dari media-media terkemuka dengan kata kunci "raffi dan gigi nikah" sbb :

[caption id="attachment_365084" align="aligncenter" width="600" caption="tulisan curhat di blog saya, masuk halaman pertama hasil pencarian google (screenshot)"]

1431156457371864540
1431156457371864540
[/caption]

Semoga tulisan ringan saya kali ini bermanfaat, selamat siang, selamat berakhir pekan!

Tautan :


  1. Google Trends
  2. Google Trends Indonesia
  3. Google Trends – Wikipedia


Tulisan ini masuk kategori “Internet & Komputer” dan dipublish pertamakali di kompasiana.com, copasing diizinkan dengan mencantumkan URL lengkap posting di atas atau dengan tidak menghapus/mengedit amaran ini

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun