Mohon tunggu...
Ryan M.
Ryan M. Mohon Tunggu... Editor - Video Editor

Video Editor sejak tahun 1994, sedikit menguasai web design dan web programming. Michael Chrichton dan Eiji Yoshikawa adalah penulis favoritnya selain Dedy Suardi. Bukan fotografer meski agak senang memotret. Penganut Teori Relativitas ini memiliki banyak ide dan inspirasi berputar-putar di kepalanya, hanya saja jarang diungkapkan pada siapapun. Professional portfolio : http://youtube.com/user/ryanmintaraga/videos Blog : https://blog.ryanmintaraga.com/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Nge-game Yuk! (Awas Tulisan Narsis!)

13 September 2014   23:38 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:46 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_323858" align="aligncenter" width="540" caption="Bermain game balapan 3D di Kuningan City, Jakarta (dokpri menggunakan Sony Ericsson XPeria Ray)"][/caption]

Bolehkah saya menyebut diri seorang gamer?

Saya sudah tergila-gila dengan permainan elektronik ini sejak kecil ketika melihat sepupu saya bermain Game Watch - kalo nggak salah - berjudul Donkey Kong.  Jangan salah, Game Watch jaman dulu menurut saya malah lebih canggih dan kreatif dibanding jaman sekarang yang cuma menawarkan Tetris, dan Donkey Kong termasuk Game Watch yang canggih karena sudah menggunakan dua layar - mirip seperti konsol game Nintendo DS.

Saya juga pernah bermain di konsol game Atari, lagi-lagi punya sepupu saya dengan tampilan game yang sangat sederhana (apalagi pada masa itu belum ada TV berwarna).  Waktu itu saya masih berusia sekitar 6 tahun dan tinggal di Cimahi.

Pindah ke Tegal saat kelas 4 SD, inilah perkenalan pertama saya dengan mesin arcade (orang Jakarta bilang ‘dingdong’).  Saya ingat setiap malam Minggu saya menghabiskan uang yang terkumpul dari menyisihkan uang jajan selama seminggu.  Game-nya?  Mungkin Kompasianer tau game legendaris Final Fight, Shinobi, Mirax, Three Kingdoms, Robocop, SWAT, Green Beret, King of Fighters, sampai Street Fighter.

Ada yang terlewat?  Oh, dan saya kurang suka PacMan apalagi Galaga hehehe...

Lulus SMEA, saya mencari nafkah di Jakarta.  Minimal dua kali dalam sebulan (di hari Minggu) saya menghabiskan waktu di game center.  Tekken, Soul Calibur, House of The Dead, Samurai Shodown, Dead or Alive, sampai Time Crisis adalah beberapa game di masa tersebut yang cukup sering saya mainkan.  Tolong tambahkan jika ada yang terlewat.

Berkenalan dengan Konsol Game


Perkenalan saya dengan konsol game dimulai sekitar tahun 1995, waktu itu sepupu saya memiliki konsol Super Nintendo dengan game favorit Lion King, dilanjutkan dengan konsol fenomenal PlayStation dan game legendaris Resident Evil.

Setelah ngekos sendiri, kegemaran nge-game saya mulai beralih ke konsol.  PlayStation adalah konsol pertama

[caption id="attachment_323859" align="aligncenter" width="360" caption="Si sulung main game Brave di komputer (dokpri)"]

1410601002233686857
1410601002233686857
[/caption]

yang saya miliki dengan game favorit diantaranya adalah Parasite Eve, Resident Evil, Brigandine, Final Fantasy Tactics, Gran Turismo, dan game super konyol Bishi Bashi yang bisa membuat saya tertawa habis-habisan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun