Mohon tunggu...
Ryan M.
Ryan M. Mohon Tunggu... Editor - Video Editor

Video Editor sejak tahun 1994, sedikit menguasai web design dan web programming. Michael Chrichton dan Eiji Yoshikawa adalah penulis favoritnya selain Dedy Suardi. Bukan fotografer meski agak senang memotret. Penganut Teori Relativitas ini memiliki banyak ide dan inspirasi berputar-putar di kepalanya, hanya saja jarang diungkapkan pada siapapun. Professional portfolio : http://youtube.com/user/ryanmintaraga/videos Blog : https://blog.ryanmintaraga.com/

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Masih Ada Cinta #4 : Bersamamu

26 Maret 2015   17:59 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:58 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1427367394759094628

Cerita Sebelumnya :

Usai menyumbangkan beberapa barang layak pakai ke sebuah panti asuhan, Angga tak sengaja bertemu Ami yang memaksa menawarkan bantuan pada pemuda tersebut - sesuatu yang tak bisa ditolak olehnya.  Di saat yang bersamaan, Nay yang barusan berziarah ke makam Nayra secara kebetulan pula bertemu dengan Rei, pemuda yang dikenalnya di Rumah Sakit.

CHAPTER 4

Rei, pemuda tinggi kurus berkulit putih itu tersenyum Nay.  Tangan kanannya menggenggam seikat bunga yang menjadi favorit Nayra semasa hidupnya, bunga yang kebetulan juga menjadi favorit Nay.

"Apa kabar, Lana?" sapa Rei seraya tetap tersenyum.  "Selamat datang kembali di Jakarta."

"Rei!" Nay tak bisa menyembunyikan kegembiraannya.  "Apa kabar?"

"Kamu belum jawab pertanyaanku barusan," balas Rei seraya duduk di samping Nay.  "Lama banget kita nggak ketemu ya.

"Hm hm," Nay mengangguk, "Setaun lebih kira-kira.  Yah, selama aku ada di kota masa kecilnya Rana."

Pandangan gadis itu tertuju pada seikat bunga di genggaman Rei.

"Buat Rana?" tanyanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun