Chapter ini merupakan penutup dari dwilogi "Kejarlah Cinta" dan "Kisah Dua Hati" yang mengisahkan cinta segitiga antara tokoh-tokoh utamanya - Rin, Rian, dan Lintang. Di chapter sebelumnya diceritakan bahwa Rian dan Lintang akhirnya menyadari perasaan masing-masing - mereka saling mencintai! Dan sebuah pelukan erat di bandara menjadi akhir yang membahagiakan untuk mereka berdua.Sekarang, bagaimana dengan Rin yang sudah putus dari Rian?
CHAPTER 30
Lima bulan berlalu semenjak berakhirnya cinta mereka, saat ini Rin sedang dalam perjalanan pulang dari kampus.
Lintang akhirnya kuliah di Jakarta.
Suasana sore hari itu sangat bersahabat, angin berhembus sepoi-sepoi sungguh menyejukkan.
Aksa bilang kalo mereka juga belum lama ini resmi pacaran lagi.Rian, Lintang, aku bahagia untuk kebahagiaan kalian.
Rin melewati taman yang berlokasi tidak jauh dari rumahnya, dan di sana dilihatnya seorang pemuda yang sedang duduk di salah satu bangku taman. Rin tersenyum lalu menghampiri pemuda tersebut.
“Mas Tama,” panggilnya, “Kamu sudah lama di sini?”
Pemuda yang dipanggil "Tama" itu menoleh mendengar panggilan tersebut.
“Ah nggak juga...” ujarnya.
Rin kemudian duduk di samping Tama.
“Kamu selalu nunggu aku di sini, bukannya di rumah aja. Kenapa?”
Tama sejenak memandang Rin, kemudian menyapu pandangannya ke sekeliling taman.
“Aku akan selalu ingat, di sinilah kamu ngasih aku kesempatan kedua.”