“Heh! Kamu jangan ke sini!”
“Nak, kamu jangan main sama dia! Sini!”
“Jangan deket-deket dia!”
“Dia pembawa sial!”
“Bocah pembawa kutukan!”
Seperti itulah hari-hari yang kujalani sejak aku mulai bisa mengingat. Sedari kecil aku selalu bermain seorang diri, tanpa kawan.
Namaku Indi, usiaku sekarang 28 tahun.
Sejauh yang bisa aku ingat, mereka melarang anak-anaknya bermain denganku.
Pembawa sial…
Semenjak kecil, aku hanya bisa melihat dari jauh teman-teman sebayaku bermain dengan riangnya. Dan jika aku berani melangkahkan kaki untuk bermain bersama mereka, serentak para ibu akan menyeret anak-anaknya pulang. Bahkan tak jarang para ayah atau nenek atau kakek akan memukul dan melempariku dengan apa saja yang bisa mereka temukan.
“Pergi kamu! Jauh-jauh dari sini!”