"Mungkin karena itu kamu dikasih nama Petra," lanjutku.
Kita berdua tertawa.
* * *
"Kamu tau?" ucapmu. "Aku baru saja jadian sama Igor."
"Oh?" aku berharap kamu hanya bercanda. Aku berharap pendengaranku salah.
Tapi tidak.
Kau mengatakannya dengan raut wajah bahagia, wajah yang penuh cinta, dan aku merasakan sakit yang sangat menusuk.
"Petra... Igor...," gumammu. "Coba kamu ucapkan dengan cepat dan berulang-ulang."
"Buat apa?" tanggapku dengan malas.
"Petra... Igor...," lanjutmu. "Petra Igor... Petra Igor... Petraigor...  Petraigor... Petrikor...  Petrikor... Petrikor!"
Kau tersenyum manis, senyuman paling indah yang pernah kulihat.