Dari sudut pandang pasien, saya terkadang merasa tidak enak kepada pasien karena terdapat waktu menunggu yang cukup lama untuk pasien Koas kedokteran gigi didalam perawatannya. Hal ini dikarenakan, setiap langkah dalam perawatan yang dilakukan oleh seorang Koas kedokteran gigi, perlu diperiksa terlebih dahulu oleh dokter spesialis yang berjaga saat itu, sehingga diperlukan tambahan waktu didalam menunggu proses pemeriksaan itu.
Namun, hal ini telah menjadi Standar Operasional Prosedur (SOP) yang harus diikuti didalam perawatan oleh Koas kedokteran gigi. Tujuannya adalah untuk mengkonfirmasi dari setiap tindakan yang dilakukan oleh Koas, apakah telah tepat atau belum, sehingga hal ini menjadi sesuatu yang sangat penting.Â
Dari sudut pandang dosen, saya dapat merasakan betapa sabarnya mereka dalam mengajar. Tentunya, dosen saya memiliki kesibukan masing-masing, namun ditengah kesibukannya, mereka tetap meluangkan waktunya untuk memeriksa pekerjaan kami agar tidak terjadi kesalahan yang dapat berdampak fatal. Setiap dosen memiliki warnanya masing-masing. Ada yang baik bak malaikat. Ada yang galak dan killer. Ada juga yang suka melucu dan membuat suasana bekerja lebih menyenangkan. Ya, semua karakteristik dosen ini tidak berhenti saat sekolah SMP atau SMA saja, namun tetap ada didalam pengalaman Koas kedokteran gigi saya. Dan semua itu menyenangkan.Â
Itulah pengalaman saya sejauh ini didalam menjalani kehidupan Koas kedokteran gigi. Menurut saya pribadi, pengalaman selama Koas ini adalah pengalaman yang menarik dan saya sangat senang untuk mendokumentasikannya, baik didalam bentuk video dan blog seperti ini.
Bagi rekan-rekan yang ingin melihat beberapa konten video yang telah saya coba susun, silahkan klik link disini. Saya akan mengusahakan untuk berbagi pengalaman Koas saya didalam blog ini. Semoga apa yang saya tuliskan, dapat menambah wawasan rekan-rekan sekalian, serta dapat memberikan manfaat. Jika rekan-rekan senang dengan tulisan ini, silahkan memberikan komentar, ya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H