Bangun Rumah dengan Angsuran 400 Ribuan/Bulan

Ketua Forum Perumahan dan Kawasan Pemukiman Sumsel yg juga Wakil Ketua Umum Forum CSR Indonesia sekaligus Ketua Tim Fasilitasi Program Rumah Subsidi BP2BT Sumsel , J Rianthony Nata Kusuma menjawab keinginan masyarakat akan rumah yg terjangkau dan berkualitas. 

Seiring banyaknya komunitas dan masyarakat yg menyampaikan harapan, keinginan dan impian untuk memiliki rumah dengan harga yg murah, kami berinisiatif untuk membangun rumah murah berkualitas dengan cicilan mulai 400 rban-600 ribuan perbulannya sesuai kemampuan sebagian besar MBR khususnya MBR non Fixed Income di Sumsel, dari hasil kunjungan di beberapa daerah di Sumsel , kami menilai daya angsur MBR berada di range 400 rb-900 rb /bulan , dimana dari range ini di bagi lagi dalam 2 bagian Gol 1 dgn kemampuan angsur antara 400-600 rb dan Gol 2  dengan range 700 - 900 ribuan/bulan. 

Menurut J Rianthony NK , MBR non fixed Income ini tersiri dari berbagai sektor kegiatan dan pelaku usaha seperti : Petani, Nelayan, Peternak, Buruh Perkebunan, Buruh Pabrik, Tenaga Honor, Outsouching, , Pelaku UKM, Pekerja Harian, Tukang, Pemulung, Penyapu Jalan, Pembersih Sungai,OJoL dll. sektor ini yang harus mendap perhatian dari Pemerintah agar sektor ini dapat di fasilitasi terutama dalam pembiayaan KPR Perbankan atau dgn skema lainnya, sehingga dapat mengurangi backlog perumahan. 

Saya akan mengajak stakeholder lainya untuk turut membantu dalam pembangunan rumah murah tersebut , baik dr pemikik lahan, developer, Pemda, Pemkot/Pemkab dan Kementerian PUPR, Perbankan dan Badan Usaha Lainnya guna mewujudkan kebutuhan masyarakat tersebu sesuai amanat UUD 1945 Pasal 28H ayat 1," ujar Ryan. 

Kami akan persiapkan rumah murah berkualitas dengan Type 25 /72 atau 25/60 lengkap dengan 2 Kamar, lantai keramik dan plafond, mudah2an bisa sisukung oleh teknologi rumah cetak monolitik ataupun rumah dari panel board /precast , dengan type rendah ini masyarakat bisa terbantu dengan cicilan 400 ribuan, Insha Allah harga nanti akan kami sesuaikan apakah di harga 85 atau 90 jt dgn subsidi 40 Jt , KPR hanya Rp. 45 Jt - 50 Jt. Saya jg akan mengajak Badan Usaha dengan dana CSR untuk kolaborasi dalam pembangunan kawasan dan pemukiman khususnya untuk penghijauan, persampahan dan Fasum/Fasos, tutur Ryan yg aktiv dalam berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat ini. 

Kita akan lihat respon dan animo masyarakat, saya berkeinginan membangun rumah nagi warga desa, rumah murah bagi pemulung, rumah bagi nelayan, rumah murah bagi guru ngaji dll., menurutnya juga ada program perumahan dalam mendukung energi terbarukan dan mengurangi emisi karbon di Tahun 2030 sesuai arahan Presiden RI, kita sudah punya program rumah dan motor listrik Gesits bagi OJoL, dan hal ini lagi kami bahas dengan Gojek, BPajS TK, Komunitas OJOL dan Sinas Perkim Sumsel agar hal ini bisa terwujud, pungkas Ryan.