Islam ialah agama yang memiliki artian berserah diri kepada tuhan, yakni meyakini bagi setiap pemeluk islam hanya memiliki satu tuhan yaitu Allah SWT.dan orang yang memeluk agama islam di sebut dengan muslim.
Dan islam pun bersifat global maksudnya dengan sifat global tersebut di manapun , kapanpun ,dan siapapun itu bisa memeluk islam. Karena islam memiliki konsep rahmatan lil alamin (rahmat bagi semesta) dan prinsip utama islam ialah sebagai agamayang merangkul atau mengayomi semua pihak dan semua hal.
Pluralisme
Pluralisme berasal dari bahasa inggris yaitu pluralisem yang di bagi menjadi dua kata yaitu plura dan isem plura yang berarti beragam dan isem berarti pemahaman.
Jika di gabung menjadi keberagaman pemahama.dan secara sosial pluralisme berarti sebuah kerangka di mana ada interaksi sebuah kelompok yang menunjukan saling menghormati dan toleransi hidup mereka yang menumbuhkan hasil bersama tanpa adanya konflik.
Pluralisme agama adalah pemahaman yang membahas cara pandang terhadap negara anda.dan pluralisme di larang di indonesia pada tanggal 28,juli 2019 dalam pandangan mui merupakan suatu paham yang mengajarkan tentang agama adalah sama dan karenanya setiap agama itu relatif .
Dampak pluralisme
Dampak pluralisme ada dampak negatif dan dampak positif. Dampak negatif adalah sering terjadi konflik antara syara', suku , budaya dan agama. Sedangkan dampak positifnya adalah memberi masukan dan sumbangan kepada negara lain kita dapat memperkenalkan produk kita terhadap negara lain. Dan dapat mengangkat derajat dan martabat sebagai mahkluk sosial.
Hubungan antara islam dan pluralisme
Hubungan antara islam dapat kita ketahui dengan adanya pluralisme karena banyak orang-orang yang berlomba- lomba untuk memiliki pengamanan yang kuat dan pastinya itu bentuknya berbeda --beda , penagamanan yang bisa menjadi faktor pemecah belah.
Begitu pula dengan islam yang saat ini sudah terpecah belah dengan adanya golongan: nahdlatul ulama, muhammadiyah, syiah dan lain lainnya.
Cara mengatasi pluralisme menggunakan 3 cara:
1.walaupun kita berbeda ras, suku, agama, dan kepercayaan tetap satu visi dan misi yaitu menciptakan kedamaian.
2.menumbuhkan rasa toleransi dan kepedulian
3.menghilangkan sifat etnogensisme dan menganggap kita satu kesatuan.
Islam dan budaya
Hasil cipta karsa rasa suatu masyarakat atau bangsa yang mereka anggap baik dan dapat di aplikasikan sebagai tatanan hidup . bukan hanya tatanan hidup saja melainkan ada juga adat istiadat , adat istiadat di jadikan sebagai penentu saandaran hukum dan apabila dalam al-quran dan sunnah tidak ada kemutlakan secara jelas.
Islam budaya
Untuk memfiltersasikan norma- norma kebudayaan atau demi teciptanya islam yang positif sehingga islam yang baik akan tetap teguh dengan prinsip islamnya. Dan islam memberikan ada dua adat istiadat:
1.adat istiadat tidaklah bertentangan dengan prinsi aqidah islam. Â Â Â Â Â
2.keberadaan adat istiadat atau budaya dalam masyarakat adalah hal yang sudah mendarah daging.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H