pendidikan yang inklusif dan relevan, SD Muhammadiyah 26 menjalin mitra yang di pilih dalam mengimplementasikan pendidikan multikultural melalui platform digital. Kegiatan yang berkolaborasi antara Tim Pengabdian UMSurabaya ini mengembangkan Aplikasi Pendidikan Multikuktural sebagai penunjang kemampuan siswa di SD26 yang di berinama Smart Aplikasi Multikultural (SAM).
Dalam upaya mewujudkanBerangkat dari belum adanya program atau mata pelajaran berbasis digital yang membahas tentang multikultural, membuat Tim pengabdian untuk mencari metode yang tepat dalam menyampaikan pendidikan multikultural yang relevan dengan zaman dan berbasis teknologi dapat menjadi alat yang ampuh dalam menanamkan nilai-nilai kebhinekaan sejak dini.Â
Melalui kerjasama dalam Program Riset Muhammadiyah dengan SD Muhammadiyah 26, menjadikan solusi pendidikan yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga mendidik.Â
Aplikasi ini akan memberikan beragam fitur menarik seperti:
- Materi pembelajaran yang mencerminkan keberagaman budaya Indonesia dan Agama di Indonesia
- Game edukatif yang mengasah pemahaman siswa tentang toleransi dan saling menghormati
- Perkataan Afirmasi positif dalam permainan yang dapat menumbuhkan motivasi antar siswaÂ
- Game Pengenalan Budaya dan Keagamaan yang membantu pemahaman pada siswa
Wahid Tualeka Ketua program menjelaskan bahwa "kolaborasi ini menjadi awal dalam menjalin kerjasama, terutama pengembangan pendidikan  Multikultural yang menjadi fokus bidang kami, Sehingga kedepannya kami akan kembali membuat beberapa program pendukung untuk mendukungnya".
Tanggapan Yunita selaku Kepala sekolah "Kami yakin bahwa dengan memanfaatkan teknologi, siswa kami dapat lebih mudah memahami dan menghargai keberagaman budaya."
pemahaman Agama, Tradisi dan Budaya memang sedikit berat ketika di sampaikan ke siswa tingkat Sekolah Dasar, namun dengan adanya Aplikasi ini menjadi mempermudah dalam menanamkan nilai-nilai multikultural.
Bambang Guru SD26 setelah menggunakan "Aplikasi ini sangat membantu kami dalam menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan interaktif, ditambah materi tentang budaya yang berbeda dan pengenalan Agama yang sangat menyenangkan."
Maka dari itu Teknologi dan Pendidikan jika dimanfaatkan dengan baik dalam konteks mempermudah maka akan membantu Penyampaian materi pembelajaran menjadi lebih menarik dan membuat peserta didik interaktif.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI