Mohon tunggu...
Ryan Ezkirianto
Ryan Ezkirianto Mohon Tunggu... -

every steps creates the new ideas, new friends, for a new brighter day.\r\n@ryanezki

Selanjutnya

Tutup

Money

Indonesia sebagai Global Player Industri Keuangan Syariah

5 Oktober 2013   12:08 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:58 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Dalam penilaian Global Islamic Financial Report (GIFR) tahun 2011, industri keuangan syariah di Indonesia berada di urutan empat dunia setelah Iran, Arab Saudi, dan Malaysia dengan pertumbuhan hingga 40-49% per tahun. Sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia sudah selayaknya Indonesia memegang peran penting dalam perkembangan keuangan syariah dan menjadi global player dalam industri keuangan syariah di dunia. Dengan jumlah pertumbuhan jumlah bank syariah, lembaga keuangan non bank syariah, serta aset keuangan syariah yang besar, Indonesia diprediksi menempati peringkat pertama dalam beberapa tahun ke depan.

Pertumbuhan jumlah lembaga, aset serta volume transaksi keuangan syariah yang semakin berkembang berimplikasi terhadap kebutuhan sumberdaya insani yang profersional untuk menutupi kebutuhan tenaga ahli institusi keuangan syariah di Indonesia. Hal tersebut menjadi tantangan bagi Indonesia, dikarenakan jumlah penduduk muslim Indonesia sangat besar namun yang mengerti dan sadar terhadap pentingnya bertransaksi ekonomi secara syariah masih sangat sedikit. Beberapa lembaga pendidikan ekonomi dan keuangan syariah seperti Muamalat Institute telah memberikan pendidikan kepada calon-calon officer yang akan mengisi jabatan penting suatu saat nanti di bidang perbankan dan keuangan syariah. Namun pertumbuhan lembaga pendidikan ekonomi syariah juga seharusnya didukung oleh pemerintah jika bertujuan untuk menjadikan Indonesia sebagai leader dalam transaksi keuangan syariah global.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun