Mohon tunggu...
Ryando Miroj
Ryando Miroj Mohon Tunggu... Wiraswasta - Student Magister Management Technology President University

Saya tertarik tentang entrepreneur dan strategic marketing

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi Marketing Capres 2024 dengan Pendekatan S-T-P

23 Oktober 2023   22:26 Diperbarui: 23 Oktober 2023   23:05 541
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kriteria CAPRES 2024

     Tidak terasa sebentar lagi Indonesia kembali diramaikan dengan pesta demokrasi rakyat di tahun 2024 yang disebut Pemilihan Umum Presiden Indonesia 2024. Rakyat Indonesia tentunya sudah mengetahui siapa saja yang menjadi bakal calon Presiden di tahun 2024. Ada tiga bakal calon Presiden yang akan meramaikan di pesta demokrasi rakyat di tahun 2024, yang pertama adalah Bapak Prabowo Subianto yang di usung oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, PBB, PSI, Partai Garuda, Partai Gelora, Partai Aceh, Partai Berkarya dan PRIMA yang disebut dengan Koalisi Indonesia Maju. 

Bakal calon yang kedua adalah Bapak Ganjar Pranowo yang di usung oleh Partai PDIP, PPP, HANURA dan Perindo yang disebut dengan Koalisi Pro-Ganjar, dan bakal calon yang ketiga adalah Bapak Anies Baswedan yang di usung oleh Partai Nasdem, PKB dan PKS yang disebut Koalisi Perubahan (source : Wikipedia.org). Tentunya setiap bakal calon Presiden 2024 memiliki strategi masing-masing untuk bisa memenangkan pada PILPRES 2024 nanti.


S-T-P adalah pendekatan strategi marketing yang bisa digunakan oleh Bakal Calon Presiden 2024 yang terdiri dari S -- Segmentation, T -- Target dan P -- Positioning.


Market Segmentation
Market Segmentation berarti membagi pasar menjadi kelompok-kelompok berbeda dengan kebutuhan, karakteristik atau perilaku berbeda yang mungkin memerlukan Produk atau dalam hal ini adalah sosok pemimpin yang di butuhkan. Market segmentation dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui area mana yang potensial untuk dijadikan target calon suara yang dapat meningkatkan jumlah suara untuk calon Presiden 2024. Market segmentation terdiri dari Demographic segmentation, Psychogrphic segmentation, Behavioral segmentation dan Geographic segementation. 

Demographic segmentation mendasarkan pada usia, jenis kelamin, pendidikan,pekerjaan dan status perkawinan. Psychogrphic segmentation mendasarkan pada kepribadian, nilai-nila dan gaya hidup dari calon pemungut suara. Behavioral segmentation mendasarkan pada manfaat apa yang bisa diberikan dari calon Presiden 2024. Dan yang terakhir Geographic segementation mendasarkan pada letak wilayah atau lingkungan tertentu dari calon pemungut suara. Indonesia memiliki 38 provinsi yang memiliki demografi, budaya, psikologi masyarakat, ilmu pengetahuan dan teknologi, kesenangan serta kebiasaan yang berbeda-beda. Penulis berpendapat bahwa Market Segmentation ini menjadi salah satu kunci pertama untuk menerapkan strategi pemasaran apa yang harus digunakan untuk bisa memenangkan suara dari 38 Provinsi yang ada di Indonesia.


Target Market
Tahapan kedua dalam model STP adalah menentukan segmen mana yang akan menjadi target pemasaran dalam hal ini adalah calon pemungut suara. Untuk mengevaluasi dan memilih target ada beberapa hal yang harus di pertimbangkan, yang pertama adalah ukuran seberapa besar market segmentation tersebut. 

Yang kedua  adalah seberapa besar potensi yang bisa dihasilkan dari market segmentation. Yang ketiga adalah seberapa mudah untuk bisa mencapai market segmentation, dan yang terakhir adalah seberapa besar perbedaan yang ada pada market segmentation. Agar mendapatkan suara diatas 50%, maka sebelumnya bakal calon Presiden 2024 menentukan forecasting suara dan target yang ingin dicapai di setiap Provinsi yang ada di Indonesia. Hasil dari forecasting suara dan target suara yang dibuat, setelah itu diimplemantasikan dalam produk kampanye yang tepat sesuai denga apa yang dibutuhkan dari calon pemungut suara.


Positioning Market
Tahapan positioning dapat diartikan menentukan bagaimana produk atau dalam hal ini adalah image calon Presiden 2024 di presentasikan di dalam benak calon pemungut suara. Tim pendukung calon Presiden 2024 tentunya akan membuat strategi yang jitu untuk merancang citra atau image terbaik dari calon Presiden 2024. Tentunya masing-masing bakal calon Presiden 2024 sudah memiliki pendukung suara yang loyal di masing-masing daerah Provinsi di Indonesia, namun calon Presiden competitor tentunya berusaha merebut dominansi di area tersebut. 

Ada tiga hal penting untuk merumuskan strategi positioning ini, yang pertama adalah calon Presiden 2024 bisa memberikan solusi pada setiap masalah yang ada pada setiap market segmentation. Yang kedua adalah calon Presiden 2024 harus memiliki keunikan tersendiri sehingga calon pemungut suara harus memilih calon Presiden tersebut dibandingkan dengan competitor nya, dan yang terakhir adalah mengembangkan kampanye pada target market segmentation yang spesifik sehingga calon pemungut suara akan terhipnotis untuk memilih.


     Sebagai rakyat Indonesia tentunya kita memiliki kriteria karakter pemimpin yang diharapkan untuk bisa membawa Negara Indonesia menjadi Negara Maju. Presiden yang terpilih harus berani dan tegas yang mampu menyelesaikan permasalahan yang ada dengan pemikiran yang inovatif dan tentunya selalu mendahulukan kepentingan rakyat nya dibandingkan kepentingan partai pengusung nya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun