Risiko Investasi Sukuk dan Cara Mitigasinya

Sebagai seorang investor, penting bagi Anda untuk memiliki pengetahuan tentang produk investasi syariah. Salah satu produk tersebut, yang dikenal sebagai Sukuk, mulai populer di Indonesia baik di kalangan investor individu maupun institusi. Namun, seperti halnya investasi lainnya, sukuk memiliki risiko yang memerlukan pemahaman menyeluruh sebelum Anda memutuskan untuk berinvestasi.

Sekilas Tentang Sukuk

Secara garis besar, sukuk atau obligasi syariah adalah surat berharga jangka panjang yang dikeluarkan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Produk investasi ini ditawarkan oleh Pemerintah kepada masyarakat sebagai instrumen yang aman, mudah, terjangkau, dan menguntungkan.

Menurut UU 19 Tahun 2008, sukuk adalah surat berharga negara yang diterbitkan berdasarkan prinsip syariah, sebagai bukti atas bagian penyertaan terhadap Aset Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), baik dalam mata uang Rupiah maupun valuta asing.

Untuk informasi lebih lengkap mengenai sukuk beserta dengan kelebihan yang dimilikinya, silakan membaca artikel di bawah ini.

Baca Juga: Apa itu Sukuk: Pengertian, Jenis, dan Cara Membelinya

Risiko Investasi Sukuk

Nah, seperti yang sudah dijelaskan di atas, meskipun digadang-gadang menjadi instrumen yang aman, tidak dapat dipungkiri bahwa sukuk memiliki risikonya tersendiri. Berikut daftar risiko investasi sukuk!

1. Risiko Kerugian Investasi

Kerugian investasi merupakan risiko yang paling umum terjadi pada semua jenis investasi, termasuk sukuk. Pergerakan harga sukuk bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti kondisi ekonomi, suku bunga, atau bahkan isu politik.

Jika harga sukuk turun dan return atau yield tidak seperti yang diharapkan, maka nilai investasi Anda juga akan turun. Oleh karena itu, sebelum berinvestasi, pastikan Anda telah melakukan analisis pasar dan memilih sukuk dengan risiko kerugian investasi yang lebih rendah.

Mitigasi Risiko Sukuk dari Bizhare:

Berdasarkan data historis, Bizhare akan melakukan analisis yang ketat atas usaha yang dijalankan oleh Penerbit. Caranya adalah dengan metode skoring yang merujuk pada bisnis Penerbit. Selain itu, Bizhare melakukan review yang obyektif atas rencana anggaran biaya dan project evaluation dari Penerbit.

2. Risiko Likuiditas

Risiko likuiditas merupakan risiko yang terkait dengan kemampuan investor untuk menjual sukuk dengan mudah dan cepat pada harga pasar yang wajar. Sukuk dengan likuiditas yang rendah akan sulit dijual, bahkan dengan harga diskon sekalipun.