Rawang, Selangor – Tiga mahasiswa perwakilan dari berbagai universitas Muhammadiyah di Indonesia, Putri Dwi Jayanti berasal dari ITB Ahmad Dahlan Lamongan, Ryandi dari Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang, dan Maulidia Dwi Meyundasari dari Universitas Muhammdiyah Mataram tengah berjuang mewujudkan pendidikan yang merata dan berkualitas di Sanggar Bimbingan (SB) Rawang.
Mereka dinyatakan lolos seleksi Dalam program Kuliah Kerja Nyata Kemitraan Internasional (KKN-KI) Angkatan 11 yang diselenggarakan oleh Asosiasi lembaga pendidikan tenaga kependidikan perguruan tinggi muhammadiyah aisyiyah (ALPTK PTMA) juga konsorsium KKN Kemitraan Internasional PTMA bekerja sama dengan Atdikbud KBRI Malaysia. Program KKN-KI ini akan berlangsung Mulai Tanggal 1-28 Agustus 2024
Program Kuliah Kerja Nyata Kemitraan Internasional (KKN-KI) kembali membuktikan pentingnya kolaborasi lintas negara. Tiga mahasiswa Indonesia berhasil memberikan kontribusi positif bagi pendidikan anak-anak Pekerja Migran Indonesia di Sanggar Bimbingan Rawang, Malaysia. Keberhasilan program ini menunjukkan bahwa pendidikan tidak mengenal batas negara.Murniati sebagai pengelola SB Rawang sangat bersyukur dengan kedatangan 3 mahasiswa tersebut “Saya sangat bersyukur dengan kehadiran mahasiswa ini saya merasa terbantu dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas di SB Rawang ini” Ujarnya.
Mahasiswa tersebut memanfaatkan potensi lokal dan minat siswa dalam merancang kegiatan pembelajaran yang menyenangkan dan efektif. Mereka tidak hanya berbagi ilmu, tetapi juga berinovasi untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi oleh sekolah alternatif bagi anak-anak Pekerja Migran Indonesia (PMI) ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H