Proses Pembelajaran sebagai Media dalam Bimbingan Konseling

Proses pembelajaran merupakan salah satu rentetan proses dalam dunia pendidikan. Proses tersebut tidak lepas dari peran produktif kedua faktor yaitu guru dan murid. Keduanya saling memberikan feedback yang baik demi terciptanya proses pembelajran yang efektif serta efisien. Selain dari pada proses penyampaian materi yang sering terjadi pada proses pembelajaran, adapun beberapa proses yang juga terjadi melalui proses pembelajaran utamanya di dalam kelas ialah proses bimbingan konseling. Proses ini adalah proses yang secara tidak langsung terjadi dalam proses pembelajaran. Karena interaksi yang sering terjadi diantara guru dan murid, hal ini menyebabkan bimbingan konseling akan terjadi dalam pembelajaran. Dimana guru berinteraksi dengan mereka, lalu memahami serta mengerti akan keadaan para siswanya sehingga dalam pembelajaran guru juga seringkali melakukan bimbingan bagi para murid yakni memberikan jam tambahan atau les bersama. Adapun bentuk konseling yang terjadi, terkadang atau sesekali guru menanyakan akan permasalahan yang dihadapi oleh para murid khususnya pada beberapa materi pelajaran. Proses ini dapat terjadi baik langsung maupun tidak langsung. Proses yang langsung terjadi dapat kita lihat dalam proses pembelajran harian di kelas, dimana para guru langsung menanyakan kesulitan yang dialami murid dalam beberapa mata pelajaran. Namun apabila proses tersebut berlangsung secara tidak langsung maka guru melihat nilai akhir atau ujian para siswa sebagai tolak ukur dalam mengambil keputusan bimbingan yang dilkukan bagi para murid. Bimbingan konseling merupakan salah satu bagian dalam pendidikan yang tidak dapat dipisahkan. Karena bimbingan konseling merupakan bentuk preventif atas beberapa kendala yang dialami para siswa dalam pembelajaran dan sebagai bentuk peran pendidikan sebagai pengembang potensi para murid dan mengarahkan mereka menuju apa yang harus mereka lakukan terhadap potensi yang mereka milki.